Pesan Bu Mega: Jadi Pejabat Bukan Untuk Mengambil Uang Rakyat
![Pesan Bu Mega: Jadi Pejabat Bukan Untuk Mengambil Uang Rakyat](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/watermark/20160809_202957/202957_196660_MSP_di_sulut.jpg)
jpnn.com - JAKARTA - PDI Perjuangan terus memanaskan mesin partai dalam rangka menghadapi pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak tahun depan. Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pun turun langsung untuk menyampaikan pesan kepada kader-kadernya.
Selasa (9/8) Megawati hadir di Manado untuk memberikan pengarahan pada Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DPD PDIP Sulawesi Utara. Mega yang dalam kesempatan itu didampingi Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan wakilnya, Ahmad Basarah mewanti-wanti kader partai pemenang Pemilu Legislatif (Pileg) 2014 itu agar terus mendekat ke rakyat.
"Kader PDIP turunlah dan mendekatlah ke rakyat. Bekerja baik dan cobalah menyejahterakan rakyat," katanya sebagaimana dikutup dari siaran pers DPP PDIP.
Presiden RI ke-5 itu juga memberi pesan khusus kepada kader-kader PDIP yang kini punya jabatan di eksekutif atau pun legislatif. Menurutnya, kader yang sedang dipercaya menempati jabatan publik harus selalu menegakkan etika termasuk dalam politik.
"Kader perlu menjaga dan menegakkan etika dalam politik. Kader PDI Perjuangan harus menjaga sopan santun," himbau Megawati.
Potri Proklamator RI Ir Soekarno itu bahkan memberi warning kepada kader-kader PDIP agar menjauhi praktik terlarang untuk memperkaya diri atau pun orang lain. Mudahnya, Megawati melarang kadernya korupsi.
Megawati mengingatkan bahwa PDIP sebagai pemenang Pileg 2014 memang memiliki banyak kader di eksekutif dan legislatif tentu. Namun, godaan yang ada juga besar.
"Kader PDI Perjuangan yang menjadi pejabat janganlah mengambil uang sebanyak-banyaknya, tapi mengabdilah sebanyak-banyaknya kepada rakyat," tegas Megawati.
JAKARTA - PDI Perjuangan terus memanaskan mesin partai dalam rangka menghadapi pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak tahun depan. Ketua Umum
- Advokat Pertanyakan Urgensi Hak Imunitas Jaksa: Lebih Baik Dihilangkan
- Brantas Abipraya Rampungkan Pembangunan Rumah Sakit UPT Vertikal Papua
- Ahli Hukum Sebut Vonis Banding untuk Harvey Moeis dan Helena Lim sebagai Putusan Sesat
- Jasaraharja Putera Catatkan Kinerja Positif, Pendapatan Premi & Laba Meningkat pada 2024
- Istana: Daripada Berutang, Lebih Baik Efisiensi
- Kuasa Hukum Harvey Moeis Buka Suara Soal Vonis Diperberat, Sebut Wafatnya Rule of Law