Pesan Cewek di MiChat Berujung Maut, Korban Didorong Muncikari dari Lantai Atas Hotel
jpnn.com, PALEMBANG - Dua pemuda bernama MD, 17, dan Bagas Ramadhani, 21, warga Palembang, Sumsel ditangkap polisi lantaran melakukan pengeroyokan yang menyebabkan korban tewas Senin (5/12/2022).
Akibat kejadian pada Jumat (2/12/2022) subuh menyebabkan korban terjatuh dari lantai atas hotel berbintang di Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan IT Palembang sekitar pukul 22.54 WIB lalu.
Sebelum kejadian, korban M Nur Fadly (26), warga Dusun 2, Kelurahan Lubuk Sakti, Kecamatan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir memesan seorang cewek melalui aplikasi MiChat. Lalu, korban janjian dan mengajak cewek ke hotel.
Tidak lama kemudian, pintu kamar 504 diketuk oleh tersangka. Terjadilah ribut mulut dan diserang oleh kedua tersangka menggunakan tangan kosong. Antara korban dan kedua tersangka saling pukul.
Tersangka Bagas sempat terjatuh lalu berdiri dan menarik baju serta mendorong korban. Posisi korban didorong ke pinggir jendela hingga kepala keluar dan akhirnya terjatuh.
“Seusai kejadian, keluarga korban langsung melaporkan ke SPKT Polrestabes Palembang,” kata Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mokhamad Ngajib, saat merilis ungkap kasusnya Selasa 6 Desember 2022 di Mapolsek IT I.
Ngajib mengatakan mereka meringkus kedua tersangka di tempat terpisah. Tersangka Bagas ditangkap di Lahat, tersangka MD diamankan di rumahnya.
Sementara motifnya, tersangka Bagas cemburu dan tersinggung karena biasanya korban yang sudah saling kenal ini memesan cewek lewat dirinya yang berstatus sebagai muncikari.
Dua pemuda bernama MD, 17, dan Bagas Ramadhani, 21, warga Palembang, Sumsel ditangkap polisi karena melakukan pengeroyokan yang menyebabkan korban tewas Senin (
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Seorang Janda di Lampung Selatan, Ternyata
- Hamili Janda, Cahyo Tak Mau Tanggung Jawab, Hal Keji Terjadi
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Remaja Tewas di Palembang Ternyata Diracun dengan Potas, Pelakunya Tak Disangka
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat