Pesan Damai dari Pesantren Ruseifah, Banyak Lahirkan Ulama, Tak Pernah Mengkafirkan
"Dari pesantren ini telah banyak lahir lulusan yang saat ini menjadi ulama berpengaruh di Indonesia," kata Lukman.
Di antaranya, KH Maimoen Zubair, ulama terkemuka Indonesia yang menjadi pengasuh Pondok Pesantren Al Anwar, Sarang, Rembang.
Beliau adalah salah seorang santri Sayyid Alawy Al Maliki, kakek Sayyid Ahmad. Santri Mbah Maimoen kini tersebar di seantero Nusantara untuk berdakwah dan mengajar anak-anak bangsa.
Nama-nama lain adalah KH Aufal Maram, KH Luthfi Basori, dan Habb Thahir Al Kaff. Mereka adalah sederet ulama Indonesia yang dahulu juga belajar di Ruseifah. Mereka menjadi santri Sayyid Muhammad, ayahanda Sayyid Ahmad.
Kedatangan Lukman disambut hangat oleh Sayyid Ahmad. Mereka sempat salat Magrib berjamaah sebelum dilanjutkan halaqah.
"Wa idza qadima ahlus-siyasah fi ahli baitil ilmi wa tilka dalilun ala fadlli ahlis siyasah (Bila kalian melihat birokrat berada di rumah ulama, itu tanda adanya kebaikan pada birokrat tersebut, Red)," ujarnya.
Menurut dia, menteri agama bak kemah yang harus bisa menampung siapa saja. Karena itu, Sayyid Ahmad berharap Lukman dapat menerima dan meluaskan dada kepada siapa saja, termasuk mereka yang bertentangan dengan dia.
Ulama karismatis itu lalu mengalungkan serban hijau kepada Lukman. Lukman juga mendapat kitab Abwabul Faraj yang berisi kumpulan doa-doa yang ditulis Sayyid Muhammad. Bagi Sayyid Ahmad, memberikan hadiah kepada tamu yang datang adalah tradisi yang biasa dilakukan sang ayah.
PESANTREN Ruseifah memiliki banyak kemiripan dengan pesantren di Jawa, baik dalam tradisi, pelajaran, pemikiran, maupun adab. Mereka memegang prinsip
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas