Pesan Gus Jazil untuk IAI Tabah, Lahirkan Ilmuwan dan Ulama Besar

Tidak hanya itu, kata dia, juga mampu mendidik masyarakat untuk menerapkan nilai-nilai agama sesuai dengan adat istiadat budaya Indonesia.
“Perguruan tinggi tidak boleh lepas dari realitas masyarakat," tegasnya.
Menurutnya, mendirikan lembaga pendidikan memang sangat penting. Dia mengungkap, KH. Hasyim As’yari saat mendirikan pesantren, mengajarkan sikap antikolonial.
“Kewajiban imam untuk menjelaskan prinsip-prinsip yang membawa kemaslahatan," paparnya.
Pria asal Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jatim itu mengatakan, IAI Tabah ikut membantu pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
Gus Jazil mengatakan perguruan tinggi memberi gelar bagi mahasiswa yang telah lulus.
Namun, ujar dia, jangan sampai semua menempuh pendidikan hanya untuk mengoleksi gelar.
Dia menegaskan menuntut ilmu perlu dengan landasan untuk memperoleh ridha Allah SWT.
Gus Jazil berharap IAI Tabah mempunyai cita-cita besar yakni melahirkan ilmuwan dan ulama besar. Menuntut ilmu perlu dengan landasan untuk memperoleh ridha Allah SWT, bukan hanya ingin mengoleksi gelar.
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI
- Dukung Pengembangan Kopi di Indonesia, Ibas: Majukan Hingga Mendunia
- Temui Wamen Guo Fang, Waka MPR Eddy Soeparno Bahas Pengembangan Energi Terbarukan
- Waka MPR Dorong Pengembangan Kompetensi Berkelanjutan Bagi Guru Harus Dijalankan
- Pimpinan MPR Respons soal Terbitnya Inpres Pengentasan Kemiskinan Ekstrem
- Ketua MPR: Tindakan Kelompok Radikal Bisa Ciderai Perjuangan Rakyat Palestina