Pesan Gus Miftah untuk Panitia Reuni Akbar 212
jpnn.com, JAKARTA - Pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman atau yang akrab disapa Gus Miftah berharap Reuni Akbar 212 yang akan digelar 2 Desember 2019 tidak mengusung isu-isu lain di luar konteks silaturahmi.
Diingatkan juga agar acara Reuni Akbar 212 tidak didomplengi kepentingan dari pihak lain.
"Yang jelas jaga ketertiban, jangan ada isu-isu lain di luar silaturahmi. Kalau niatnya ngaji dan silaturahmi ya monggo-monggo saja toh, asalkan tidak ada penumpang gelap dan lain sebagainya," kata Gus Miftah, di Jakarta, Kamis (21/11)..
Sebagai sebuah acara silaturahmi, Gus Miftah mengatakan, Reuni Akbar 212 juga jangan sampai bermuatan polisik.
"Ya mudah-mudahan tidak ada lah. Kalau toh mereka ada saya juga tidak tahu karena saya bukan panitia dan bukan peserta," katanya.
Soal perlu digelar atau tidak Reuni 212, Gus Miftah tidak mau berkomentar karena memang tidak terlibat dalam kegiatan itu.
"Saya tidak bisa komentar, karena itu kelompok, nanti kalau saya komentar nanti saya salah," ujarnya pula.
Bagaimana kalau diundang untuk hadir di acara Reuni Akbar 212? Gus Miftah mengatakan kemungkinan juga tidak akan bisa menghadirinya, karena jadwalnya sebagai pendakwah cukup padat.
Gus Miftah berharap Reuni Akbar 212 bisa menjadi ajang silaturahmi, tanpa ada penyusupan kepentingan politik.
- 5 Berita Terpopuler: Daftar Nama Keluar, Masalah Honorer Pelamar PPPK 2024 Terungkap, Bupati Berpesan Begini
- MUI: Gus Miftah Sudah Minta Maaf, Mengundurkan Diri Pula, Jangan Digoreng Lagi
- Komentar Deddy Corbuzier Soal Polemik Gus Miftah
- Kasus Gus Miftah, Monica Menilai Prabowo Kecewa, Marah, Ada Emosi Jijik & Sedih
- 5 Berita Terpopuler: Pengakuan 3 Peserta Terungkap, Ada yang Dilarang Ujian PPPK, Dirjen GTK Keluarkan Pernyataan
- 3 Berita Artis Terheboh: Umi Pipik Kecewa, Harvey Moeis Menyesal