Pesan Hafisz Tohir di Momen Hari Kebangkitan Nasional, Mohon Simak!

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua BKSAP DPR RI Hafisz Tohir mengatakan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) 20 Mei 2022 mengajarkan banyak hal bagi bangsa Indonesia.
Menurut dia, Indonesia tidak bisa lepas dari organisasi yang didirikan oleh dr Soetomo pada 20 Mei 1948.
"Presiden Sukarno menetapkan hari lahirnya perkumpulan Boedi Oetomo sebagai Hari Bangkitnya Nasionalisme Indonesia," kata Hafisz Tohir dalam siaran persnya, Sabtu (21/5).
Dia menjelaskan, pada masa itu banyak ancaman perpecahan antargolongan dan ideologi di tengah perjuangan Indonesia mempertahankan kemerdekaan dari Belanda.
"Boedi Oetomo merupakan organisasi pertama di Indonesia yang bersifat nasional & modern. Dalam sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia bersama para mahasiswa STOVIA (School tot Opleiding van Indische Artsen) pada 1908," tuturnya.
Dia menambahkan organisasi itu lahir untuk mengejar ketertinggalan Indonesia dari bangsa lain.
"Yg akhirnya menyatukan pergerakan di Indonesia dari yg bersifat kedaerahan mjd nasional dgn tujuan akhir Kemerdekaan Indonesia," ungkapnya.
Boedi Oetomo, lanjut dia, meletakkan tiga cita-cita bagi kebangkitan nasional, yakni memerdekakan cita-cita kemanusiaan, memajukan nusa dan bangsa, serta mewujudkan kehidupan bangsa yang terhormat dan bermartabat di mata dunia.
Wakil Ketua BKSAP DPR RI Hafisz Tohir mengatakan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) 20 Mei 2022 mengajarkan banyak hal. Simak kalimatnya.
- AS Kritik QRIS-GPN, Marwan Demokrat Minta Pemerintah Berdiri Tegak pada Kedaulatan Digital
- MA Rombak Posisi Hakim, Pimpinan DPR Singgung Pengawasan yang Perlu Ditingkatkan
- MPR Resmi Bentuk Organisasi Ini, Tugasnya Bantu Pemerintah Urus Masalah di Papua
- Fraksi PKB Berharap MK Tolak Gugatan Terkait PAW Anggota DPR
- Konon, ASN yang Mau Pindah ke IKN Bakal Terima Tunjangan Khusus
- Transaksi Dana Dugaan Korupsi 2024 Capai Rp 984 T, Sahroni: Lacak dan Sita!