Pesan Hidayat MPR Saat Menerima Sembilan Mahasiswi Unida Gontor

jpnn.com, JAKARTA - Sebelas mahasiswi Universitas Darussalam (Unida) Gontor selama empat hari melakukan ‘study tour’ di Jakarta. Di Jakarta mereka mengunjungi Kantor Gubernur Jakarta, Kantor Wakil Presiden, beberapa kementerian dan lembaga negara.
Selepas Jumat, 6 September 2019, mahasiswi dari perguruan tinggi di bawah naungan Pondok Pesantren Gontor itu bersilaturahmi dengan Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW). Pembimbing mereka, Moh. Isom Muddin dan Lailah Alfi, mengucapkan terima kasih kepada HNW.
“Kami mengucapkan terima kasih atas waktu yang diberikan oleh Bapak untuk menerima kami,” ujar Muddin saat berada di Ruang Rapat Pimpinan MPR, Lantai 9, Gedung Nusantara III, Komplek Gedung MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta.
Civitas akademika Unida merasa bangga, alumni Pondok Modern Gontor bisa menjadi Wakil Ketua MPR. Untuk itu kunjungan yang dilakukan sebagai upaya memperdalam ilmu sesuai dengan tujuan ‘study tour’ yang dilakukan.
“Ilmu yang diberikan bisa menjadi ‘sangu’ (bekal) bagi kami ketika pulang ke kampus”, ujar Muddin pria asal Jember itu.
Kedatangan mereka disambut dengan terbuka oleh HNW. “Kami ucapkan selamat datang,” sapanya.
Kepada mereka, HNW mengatakan sebelum amandemen UUD NRI Tahun 1945, MPR merupakan lembaga tertinggi negara. Selepas amandemen, lembaga negara ini setara dengan lembaga negara lainnya seperti DPR, DPD, MK, BPK, KY, dan Presiden.
Menurutnya, tugas MPR dikatakan seperti melantik Presiden dan Wakil Presiden dan mempunyai wewenang untuk mengubah UUD.
Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid mendorong kepada para mahasiswi Unida agar menghayati etos dan ilmu yang diberikan oleh Gontor.
- Terima Kunjungan Rektor Al-Azhar Mesir, Muzani: Presiden Prabowo Punya Utang Budi
- Lestari Moerdijat: Tagar #KaburAjaDulu Otokritik untuk Kebijakan yang Lebih Baik
- Waka MPR Sebut Kolaborasi Harus Dilakukan untuk Wujudkan SDGs, HAM, dan Demokrasi
- Judol dan Pinjol Ilegal Mencemaskan, Ibas: Bangkitkan Sadar Digital
- Kunjungi Booth MPR di Pameran Kampung Hukum, Ini Kata Ketua Mahkamah Agung
- Lawan Judol dan Pinjol Ilegal, Ibas: Ciptakan Ruang Digital yang Lebih Aman & Produktif