Pesan Ibas Saat Membuka Pergelaran Wayang dengan Lakon ‘Merajut Hati di Tengah Pandemi’

Ibas juga menambahkan pergelaran wayang ini tidak saja merupakan upaya pelestarian budaya warisan leluhur kita, namun juga merupakan upaya untuk mengajarkan dan menanamkan nilai-nilai moral dan adat ketimuran yang pada saat ini sudah mulai ditinggalkan oleh generasi muda.
Menurutnya, berbagai narasi yang tersaji selama pertunjukan pewayangan memiliki kandungan nilai-nilai luhur yang dapat kita ambil hikmahnya dan dapat kita amalkan dalam kehidupan kita sehari-hari, seperti hanya mengamalkan pilar-pilar kebangsaan dalam kehidupan.
Selain mengapresiasi Kemenpar, Ibas juga mengapresiasi para seniman Pacitan yang tetap semangat di tengah pandemic.
“Wayang suluh Pakerti meniko salah satunggaling warisan budaya luhur khas Pacitan. Engkang dumadi saking nyawiji-ipun wayang suluh kalian wayang beber khas Pacitan.”
Pergelaran Wayang Pakerti ini diharapkan mampu membangkitkan semangat seniman wayang dan masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
Ibas juga berharap acara ini dapat mewakilkan empati para seniman wayang untuk ikut berkontribusi terhadap masyarakat, terutama kaum disabilitas sebagai pihak yang sangat terdampak.
Akhir kata, Ibas berharap agar acara ini mampu meningkatkan kebersamaan, kreativitas, serta produktivitas sekalipun dilakukan secara virtual.(fri/jpnn)
Anggota DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono atau yang biasa dikenal Ibas menyampaikan pesan saat membuka pergelaran wayang yang didalangi oleh Ki Dalang Fajar.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Waka MPR Ibas Berharap Sekolah Rakyat Dibangun di Pacitan, Minta Bupati Siapkan Lahan
- Komisi VI DPR Sidak Jasa Marga, Pastikan Kesiapan Arus Mudik Lebaran 2025
- Waka MPR Ibas Komitmen Kawal Program Cek Kesehatan Gratis Merata di Seluruh Indonesia
- Ibas Memuji Peran TNI, Ahli Gizi hingga Masyarakat di Program Makan Bergizi Gratis
- Ibas Kawal Langsung Program Pro-Rakyat Prabowo, dari Irigasi hingga Sembako Terjangkau
- Misbakhun Buka-bukaan Data demi Yakinkan Pelaku Pasar di Bursa