Pesan Jenderal Andika: Tidak Usah Macam-macam, Buat Rakyat Mencintai TNI

jpnn.com, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memberikan pengarahan kepada prajurit Batalyon Infanteri (Yonif) 301/Prabu Kian Santang.
Para prajurit itu menjalani pratugas sebelum menjalani penugasan di Papua selama 1 tahun.
Jenderal Andika dalam kesempatan itu mengingatkan bahwa tugas baru prajurit yang ditugaskan ke Papua, salah satunya ialah menumbuhkan kecintaan rakyat kepada TNI.
Mantan KSAD itu mengatakan bahwa kecintaan rakyat kepada tentara dapat diperkuat melalui pembinaan teritorial dan komunikasi sosial, yang saat ini menjadi pendekatan utama operasi TNI di Papua.
"Tugasnya itu tugas Kodim, tugas Koramil, tidak usah macam-macam. Tugas pokok Kodim dan Koramil itu membina geografi, penduduk atau demografi, dan kondisi sosial. Itu saja tidak lebih,” kata Jenderal Andika.
“Jadi, bagaimana kita membuat mereka (masyarakat) mencintai kita, itu bahasa gampangnya,” ungkap dia sebagaimana disiarkan kanal YouTube Jenderal TNI Andika Perkasa di Jakarta, Selasa (22/2).
Lebih lanjut mantan Panglima Kostrad, itu juga meminta para prajurit TNI tidak hanya sekadar kenal dengan masyarakat, tetapi juga harus membangun hubungan yang dekat.
"Kalau pada saat kita kembali (dari bertugas) mereka menangis, itu tandanya berhasil. Menangis, dalam arti mereka merasa kehilangan karena kita akan pulang," ungkap jenderal bintang empat itu.
Jenderal Andika mengingatkan tugas baru prajurit yang ditugaskan ke Papua, salah satunya ialah menumbuhkan kecintaan rakyat kepada TNI.
- Asabri Beri Perlindungan Tanpa Batas Untuk Para Patriot Bangsa
- Tingkat Kepuasan Layanan ASABRI Capai 96 Persen
- Panglima TNI Bangga Sambut Prajuritnya Seusai Bertugas Dalam Misi PBB di Lebanon
- Kolonel Arm Untoro Hariyanto: Prajurit TNI Jangan Cengeng!
- Arahan Kolonel Untoro ke Seluruh Prajurit: Jauhi Judol, Itu Awal Petaka
- Kecek Mengamuk Bawa Samurai, Polisi dan Tentara di Sragen Terluka