Pesan Jokowi, Aparat Harus Lebih Keras pada Bandar Narkotika

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo berpesan agar aparat penegak hukum, baik Badan Narkotika Nasional (BNN) maupun Polri harus lebih tegas dalam menindak peredaran narkotika.
Pesan ini disampaikan Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) saat membacakan pidato Presiden Jokowi di peringatan Hari Anti Narkotika Nasional (HANI) 2017 di TMII, Jakarta Timur, Kamis (13/7).
"Bagi aparat keamanan, pemerintah telah miminta untuk lebih tegas, lebih keras dan kuat lagi pada bandar narkoba," ujar Wiranto
Selain itu, pemerintah mengajak masyarakat bersama-sama merapatkan barisan dalam mencegah bahaya narkotika. Utamanya di lingkungan masing-masing, apalagi pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla telah menyatakan Indonesia darurat narkoba.
"Kita harus tegas dan tidak boleh ada kompromi untuk bandar narkoba," tegas dia.(fat/jpnn)
Presiden Joko Widodo berpesan agar aparat penegak hukum, baik Badan Narkotika Nasional (BNN) maupun Polri harus lebih tegas dalam menindak peredaran
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Ada Dukungan Jokowi, Persis Gagal Kalahkan 10 Pemain Semen Padang
- Ditangkap Polisi, Bandar Sabu-Sabu di OKU Selatan Terancam Hukuman Mati
- Polda Lampung Tingkatkan Operasi Penanganan Kejahatan Jalanan dan Narkoba
- Ditangkap di Bandung, Fariz RM Diduga Pesan Narkoba Melalui Sopir
- Dari Sosok Ini Polisi Tahu Fariz RM Pakai Narkoba
- Positif Narkoba, Fariz RM Ditetapkan Sebagai Tersangka