Pesan Jokowi kepada Tokoh Agama dan Masyarakat
jpnn.com, SURABAYA - Presiden Joko Widodo memberi pesan kepada pemuka agama dan tokoh masyarakat di Jawa Timur bersama-sama bergandengan tangan menekan angka pertumbuhan Covid-19.
Pria yang akrab disapa Jokowi itu menyatakan hal itu mengingat masih rendahnya kedisiplinan masyarakat dalam menjalani kehidupan sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19.
"Saya minta kami semuanya, mengajak tokoh-tokoh, tokoh agama, tokoh masyarakat, untuk menyosialisasikan mengenai protokol kesehatan. Pentingnya memakai masker, pentingnya jaga jarak, pentingnya cuci tangan, terus diulang-ulang," kata Jokowi saat mengunjungi Posko Penanganan dan Penanggulangan Covid-19 di Gedung Grahadi Surabaya, Jawa Timur, Kamis (25/6).
Berdasarkan laporan Gugus Tugas Penanganan Covid-19, lanjut Jokowi, angka ketidakpatuhan masyarakat mengenakan masker mencapai 70 persen. Menurut Jokowi, angka itu sangat besar.
"Oleh sebab itu, saya minta hari ini, saya minta Gugas Nasional, Pak Menkes, kirim masker sebanyak-banyaknya ke Surabaya, ke Jawa Timur," terang dia.
Selain itu, Jokowi menginginkan apabila Jawa Timur bisa mengendalikan angka penyebaran virus Covid-19, maka upaya transisi ke new normal perlu menjadi perhatian. Jokowi memandang perlu adanya tahapan-tahapan lebih dahulu seperti prakondisi sebelum menerapkan protokol adaptasi kehidupan baru di Jawa Timur.
"Jangan tahu-tahu langsung dibuka tanpa sebuah prakondisi yang baik," jelas dia. (tan/jpnn)
Presiden Joko Widodo memberi pesan kepada pemuka agama dan tokoh masyarakat di Jawa Timur bersama-sama bergandengan tangan menekan angka pertumbuhan Covid-19.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Budayawan Anggap Jokowi Merusak Peradaban Indonesia, Rakyat Perlu Bergerak
- Demi Prabowo, Feri Mengajak Rakyat Kalahkan 20 Calon Kada yang Didukung Mulyono
- Deddy PDIP: Saya Tersinggung, Pak Prabowo Diperlakukan Seperti Itu di Solo
- Gibran Diduga Mulai Bersiap untuk Pilpres 2029, Indikasi Berani Menelikung Prabowo?
- Besok Pilkada, Ayo Bantu Prabowo Lepas dari Pengaruh Mulyono
- Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya