Pesan Jokowi soal Tenaga Dalam Langsung Direspons Relawan

jpnn.com, BOGOR - Presiden Joko Widodo meminta kepada seluruh relawan pendukungnya untuk mengedepankan komitmen bekerja bagi bangsa dan negara. Salah satu upaya yang bisa dilakukan para relawan adalah menjadi penyampai pesan yang benar di tengah maraknya pembunuhan karakter, fitnah serta hoaks.
Jokowi -panggilan akrab Joko Widodo- menyampaikan permintaannya saat menghadiri Konvensi Nasional Galang Kemajuan (GK) di Bogor, Sabtu (7/4). Menurutnya, para relawan harus memiliki militansi agar punya kekuatan ekstra karena waktu menuju Pemilu Presiden (Pilpres) 2019 sudah makin dekat.
“Waktunya ini sangat pendek. Oleh sebab itu saya mengajak kita semuanya mari sekali lagi kita keluarkan yang namanya tenaga dalam itu. Sehingga militansi itu muncul kembali," kata Jokowi.
Tokoh yang berulang tahun setiap 21 Juni itu lantas mencontohkan perjalanan karier politiknya baik saat ikut Pemilihan Wali Kota Surakarta, Pemilihan Gubernur DKI 2012, hingga Pilpres 2019. Jokowi mengaku tak punya modal apa-apa selain semangat dan militansi para pendukungnya.
“Orang kenal Jokowi, nggak ada. Karena kekuatan tenaga dalam saudara-saudara itu keluar semua," katanya.
Terpisah, Ketua Umum Arus Bawah Jokowi Michael F Umbas mengatakan, seluruh elemen relawan siap mengerahkan segala kekuatan menghadapi Pilpres 2019. Tujuannya demi kembali mengantar mantan wali kota Surakarta itu di kursi RI 1.
"Kami siap mengerahkan segala kekuatan tenaga dalam terbaik bersama seluruh elemen relawan dan rakyat, untuk mendukung dan memenangkan Jokowi memimpin kembali Indonesia 2019," pungkas Umbas.(gir/jpnn)
Jokowi mengingatkan para relawan pendukungnya bahwa Pilpres 2019 makin dekat. Dia menginginkan para relawan bisa bekerja dengan penuh semangat dan militansi.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PSI Adopsi Ide Partai Super Tbk Jokowi, Ini Kata Pakar soal Dampaknya
- Siap Bergabung, Bara JP Nilai Partai Super Tbk ala Jokowi Punya Potensi Besar
- Survei LPI, Boni Hargens: Jokowi Tepat Jadi 'Penasihat Agung' Presiden Prabowo
- PSI Perorangan Kendaraan Politik Anyar Jokowi? Pakar Bilang Begini
- Sebut Partai Perorangan Sudah Diadopsi, Jokowi Ingin Membesarkan PSI?
- Hasto Terima Serangan Masif Setelah PDIP Umumkan Pemecatan Jokowi