Pesan Kapolri Kepada Para Lulusan Sespimti
jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Idham Azis secara resmi menutup pendidikan Sespimti Polri Dikreg ke-29 dan Sespimmen Polri Dikreg ke-60 TA 2020.
Dalam kesempatan itu, Kapolri yang diwakili oleh Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono menyampaikan pesan kepada para peserta Sespimti agar menjadi agen perubahan.
"Saya berharap rekan-rekan menjadi agent of change, bukan agen yang kasak-kusuk. Saya mengajak rekan-rekan wajib menjaga moral institusi,” ujar Komjen Gatot saat membacakan pesan Kapolri secara virtual, Kamis (22/10).
Komjen Gatot pun memberikan penghargaan terhadap 14 peserta Sespimti dan Sespimen terbaik. Upacara penyerahan penghargaan ini dilakukan di Gedung Utaryo Suryawinata Sespim Lemdiklat Polri.
“Anggota (polisi) jadikan teman dan sahabat. Jangan pasang jarak. Tidak ada komandan yang hebat, tapi hebat dalam menata anggota. Jadilah pemimpin yang memiliki komitmen dan bangun motivasi anggota. Satu keteladanan lebih baik dari 1.000 nasihat,” terang Komjen Gatot.
Diketahui, penghargaan ini diberikan secara simbolis oleh Kepala Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah, Lembaga Pendidikan dan Pelatihan, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kasespim Lemdiklat Polri) Irjen Rokhmat Susanto.
"Kami ucapkan selamat kepada seluruh peserta didik yang lulus. Dan juga selamat kepada penerima penghargaan terbaik. Terpenting ke depannya mampu menjadikan Polri semakin baik dan profesional. Semakin baik memberi pelayanan kepada masyarakat luas," ujar Irjen Rokhmat Susanto.
Penghargaan diberikan kepada Terbaik Umum peserta Sespimti Polri dan peserta TNI, peserta didik Sespimmen Polri Terbaik Nastrap dan Naskap.
Kapolri yang diwakili oleh Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono menyampaikan pesan kepada para peserta Sespimti terbaik.
- INSPIRA Sebut Kapolri Sigit Bawa Perubahan di Polri
- Cegah Teror Saat Natal, Polri Sterilisasi Seluruh Tempat Ibadah
- Kapolri Minta Masyarakat Tak Memaksa Berkendara Jika Lelah Menyetir
- Kapolri Bentuk Direktorat PPA dan PPO, Positif Bagi Perempuan dan Anak
- Soroti Kasus Kekerasan Seksual Diselesaikan Lewat Pernikahan, Sahroni: Logika Keliru
- Direktorat PPA &PPO Diharapkan Dorong Peringkat Kesetaraan Gender Indonesia