Pesan Kepala BP2MI ke PPPK: Bekerja Cepat, Jangan hanya Berorientasi pada Penyerapan Anggaran
jpnn.com - JAKARTA - Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani menyampaikan pesan kepada 231 pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) BP2MI yang dilantik, Selasa (27/2).
Benny meminya para PPPK di BP2MI itu bekerja cepat dalam merespons beragam masalah terkait PMI.
Dia mengingatkan PPPK jangan bekerja hanya berorientasi pada penyerapan anggaran saja.
"Saya minta bekerja cepat dalam merespons problem-problem yang dinamis di lapangan.
Jangan lambat, jangan lelet, jangan hanya berorientasi pada penyerapan anggaran dalam bekerja," kata Benny saat memberikan arahan dalam acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan 231 PPPK BP2MI di Jakarta, Selasa (27/2).
Menurut dia, bekerja secara cepat itu sejalan dengan gagasan BP2MI 2024, yakni "Gerak Masif, Kerja Progresif", sehingga keberadaan lembaga ini dapat menghadirkan perubahan besar dalam perlindungan PMI dan membangun ritme keberpihakan dalam kerja-kerja kemanusiaan.
Benny juga meminta kepada 231 PPPK BP2MI yang dilantik itu agar melaksanakan tugas mereka secara baik dan sungguh-sungguh.
"Saya ingin mengingatkan, mohon, sebagai Kepala BP2MI, laksanakan tugas negara ini secara baik, sungguh-sungguh. Berikan solusi yang terbaik terhadap tata kelola, baik penempatan maupun pelindungan PMI," ungkapnya.
Kepala BP2MI Benny Rhamdani berpesan kepada para PPPK di BP2MI agar bekerja cepat merespons masalah terkait PMI.
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Terbaru Polisi Tembak Polisi, Diduga Pembunuhan Berencana, Kapolri Beri Perintah Tegas
- Penjelasan BKN soal Penentuan Kelulusan PPPK 2024, Honorer K2 Bisa Senang Nih
- 5 Berita Terpopuler: Terungkap Kriteria Honorer dapat Afirmasi di Seleksi PPPK, Silakan Lapor ke Sini jika Ada Kekurangan
- Ini Pesan Yeny Trisia Isabella untuk Honorer yang Mengikuti Tes PPPK
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Gembira, Honorer Tercecer dan Database Bisa Seleksi PPPK, Jumlah Peserta jadi Makin Banyak
- 5 Berita Terpopuler: Siap-Siap Perubahan Penempatan Guru PPPK, Ada yang Menolak, Ternyata