Pesan Ketum KONI untuk Cabor Bulu Tangkis di Munas PP PBSI

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Marciano Norman menegaskan cabang olahraga bulu tangkis bakal menjadi andalan di Olimpiade Tokyo pada 2021 nanti.
Penegasan itu dilontarkan Marciano saat memberikan sambutan dalam pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) PBSI 2020 di Tangerang, Banten, pada 5 sampai 6 November.
Memang, menurut Marciano harus diakui bahwa cabor bulu tangkis yang selama ini bisa menyumbangkan emas untuk Indonesia.
Cabor lain, lanjut dia, belum bisa menyamai pencapain bulu tangkis yang sudah ditorehkan sejak Olimpiade Barcelona pada 1992 silam.
Medali emas terakhir untuk Indonesia diberikan oleh ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir pada Olimpiade 2016 Rio de Janeiro, Brasil.
"Selaku Ketum KONI Pusat, saya berharap bisa bekerja sama dengan PBSI dan akan memberi dukungan maksimal agar bisa dapat medali emas di Olimpiade Tokyo," ucapnya.
Dengan meraih emas, lanjut Marciano, maka Indonesia bisa meraih peringkat 20-an di Olimpiade Tokyo nanti.
Selanjutnya, kata dia, andai ada cabor lain yang bisa menyumbangkan emas juga, maka bukan tidak mungkin Indonesia masuk sepuluh besar dunia pada Olimpiade 2032, yang status tuan rumahnya sedang dikejar oleh Indonesia.
Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Marciano Norman menegaskan cabang olahraga bulu tangkis bakal menjadi andalan di Olimpiade Tokyo pada 2021 nanti.
- Dengan Perban di Lutut, Ester Nurumi Tri Wardoyo Bersiap Menuju Sudirman Cup 2025
- Piala Sudirman 2025: Kapan Perjuangan Indonesia Dimulai?
- KPK Akan Periksa La Nyalla Terkait Kasus Dana Hibah Jawa Timur Setelah Penggeledahan
- Gregoria Mariska Tunjung Absen di Sudirman Cup 2025, Digantikan Ester Nurumi
- KPK Geledah Kantor KONI Jawa Timur Terkait Dana Hibah Pokmas
- PBSI Coba Komposisi Pemain Senior dan Junior di Sudirman Cup 2025