Pesan Khusus Bagi Seluruh ASN, Tolong, Hindari Hal ini
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Rahmat Bagja menyampaikan pesan khusus bagi seluruh aparatur sipil negara (ASN) menghadapi pelaksanaan Pemilu 2024.
Bagja meminta seluruh ASN menghindari pelanggaran netralitas dalam Pemilu 2024, terutama di media sosial.
"Hal yang tidak disadari, bukan hanya tadi disebutkan pengumpulan (dukungan dari ASN kepada peserta pemilu tertentu), melainkan juga adalah masalah media sosial yang dimiliki para ASN."
"Karena pelanggaran paling banyak itu pelanggaran di media sosial," ujar Bagja.
Dia menyatakan hal tersebut saat menjadi narasumber dalam Seminar Nasional HUT Ke-51 KORPRI 2022 bertajuk 'Netralitas ASN: Tidak Bisa Ditawar', sebagaimana dipantau melalui kanal YouTube Kemendikbud RI, di Jakarta, Selasa (27/12).
Menurut Bagja, sejauh ini masih ada ASN terutama yang berusia muda, belum mengetahui penggunaan fitur menyukai (like), mengomentari (comment) dan membagikan (share) pada unggahan peserta pemilu, termasuk tindakan pelanggaran netralitas.
Bagja sebelumnya juga menyampaikan hal tersebut saat penandatangan nota kesepahaman antara KASN dan Ombudsman di Kantor Ombudsman RI, Jakarta, Selasa (31/5) lalu.
Menurutnya, Bawaslu hingga kini terus berupaya memasifkan sosialisasi tentang pengawasan netralitas ASN yang disepakati oleh lima lembaga.
Pesan khusus bagi seluruh ASN pada pelaksanaan Pemilu 2024, tolong, hindari hal ini.
- Bawaslu Siapkan 7.382 Pengawas TPS Untuk Pencoblosan di Kalsel
- Pengawas TPS Diingatkan Jaga 3 Hal Penting
- Mendagri: Tiga Pilar Kekuatan Negara Dimulai dari ASN Berkualitas
- Menaker Yassierli Bertekad Pertahankan WTP Lewat Penguatan Integritas Pegawai
- ASABRI & Kementerian Pertahanan Berkomitmen Perkuat Kolaborasi
- Bawaslu Terima Ratusan Aduan dan Temuan Dugaan Kades Tak Netral di Pilkada 2024