Pesan Khusus BJ Habibie kepada Perhimpunan Alumni Jerman sebelum Meninggal
BJ Habibie di mata anggota PAJ dinilai sangat negarawan. Meski begitu BJ Habibie dikenal sebagai sosok yang kebapakan.
“Kita semua (anggota PAJ) dianggap seperti anak oleh Eyang, menerima apa adanya kita dan tidak ada jarak sama sekali meskipun beliau adalah Presiden Ketiga Indonesia,” paparnya.
Pesan lainnya yang paling dingat Osco ialah sang maestro pesawat terbang itu adalah meminta mereka untuk menjadi diri sendiri sebagaimana saat mereka menjadi pelajar di Jerman.
Dalam artian, setelah selesai menimba ilmu di negara tembok Berlin itu, mereka diminta untuk tetap menjadi pribadi yang disiplin saat kembali ke tanah air.
“Eyang menyampaikan ke kita untuk selalu disiplin dan negara-negara di Eropa bisa maju karena disiplin,” jelasnya.
“Jadi Eyang selalu menyampaikan ke kita jika ada rekan di Indonesia yang tidak on time (tepat waktu) kita tidak boleh mengikutinya dan itu masih membekas sampai sekarang,” paparnya.
Satu kalimat lain yang tidak pernah dilupakan oleh Osco dari BJ Habibie adalah untuk terus mengejar apa yang diimpikan.
“Eyang pernah bilang sama kita agar jangan pernah berhenti meraih apa yang kamu inginkan, meski apa yang kita dambakan belum ada dalam hati,” ujarnya.
Presiden Ketiga Republik Indonesia BJ Habibie meninggalkan pesan khusus kepada Perhimpunanan Alumni Jerman (PAJ) sebelum meninggal dunia.
- Kongres ke-IX Perhimpunan Alumni Jerman Pilih Jenny Widjaja jadi Ketum
- Harapan Alumni Jerman kepada Kapolri Baru Jenderal Sigit
- Wapres Ma'ruf Amin akan Buka Kongres Perhimpunan Alumni Jerman
- Sekolah dan Ponpes ini Dulu Dirintis Mendiang BJ Habibie
- Adrie Subono Pernah Dibui, Dilepas karena Peran BJ Habibie
- Xanana Gusmao Ajak Mahasiswa Timor Leste Beri Penghormatan pada Habibie