Pesan Khusus dari Sekjen DPR Saat Buka Latsar CPNS, Mohon Disimak Baik-baik!
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR Indra Iskandar resmi membuka pelatihan dasar (Latsar) bagi calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkungan DPR, MPR, dan DPD, Rabu (18/5).
Dia menyampaikan kegiatan sebagai upaya pihak Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR untuk menginternalisasikan nilai dasar ASN BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif).
Sesuai amanat Presiden Joko Widodo, kata Indra, para ASN harus mendukung employer branding ASN, yaitu 'Bangga Melayani Bangsa'.
"ASN harus mampu memberikan solusi pada persoalan masyarakat, sehingga melindungi, mengayomi, dan memenuhi hak-hak masyarakat sesuai dengan amanah konstitusi," pesan Sekjen Indra saat memberi sambutan di hadapan 150 CPNS di Ruang Pustaloka Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, Rabu (18/5).
Dalam kesempatan tersebut, dia mengapresiasi pencapaian Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) DPR yang kini telah menjadi lembaga penyelenggaraan pelatihan terakreditasi.
Kini untuk pertama kalinya dan secara mandiri, Pusdiklat DPR menyelenggarakan pelatihan yang turut diikuti oleh para CPNS di lingkungan Setjen DPD dan Setjen MPR dengan metode blended learning.
"Semoga ini semakin mempererat hubungan antarlembaga sesuai dengan core values ASN, BerAKHLAK," harapnya.
Sekjen Indra juga menyampaikan pesan khusus lainnya kepada ASN agar bisa beradaptasi dengan perubahan di tengah era triple disruption dan kondisi VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity and Ambiguity).
Sekjen DPR Indra Iskandar resmi membuka pelatihan dasar yang diikuti 150 CPNS di lingkungan DPR, MPR dan DPD, Rabu (18/5).
- 5 Berita Terpopuler: Info Terbaru dari BKN soal PPPK Tahap 1, Tolong Jangan Diabaikan
- SE Terbaru dari MenPAN-RB Rini, Seluruh ASN PPPK & PNS Jangan Abai
- Said Abdullah PDIP Mendukung Pelaksanaan APBN 2025 untuk Rakyat
- Darurat Penyelamatan Polri: Respons Terhadap Urgensi Pengembalian Reputasi Negara Akibat Kasus Pemerasan DWP 2024
- Legislator PKS Desak Kejagung & BPK Sita Duit Judi Online Rp 187,2 Triliun di Lembaga Keuangan
- Kenaikan PPN 12 Persen, Marwan Cik Asan Mendukung karena Ada Perlindungan bagi Masyarakat Bawah