Pesan Mega ke Jokowi dan Pantun Semangati Kader PDIP NTT
jpnn.com, SIKKA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan menyemangati kader-kader partainya di Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan cerita tentang pesan Megawati Soekarnoputri kepada Joko Widodo jelang Pemilu Presiden (Pilpres) 2014. Hasto menuturkan, ketua umum PDI Perjuangan itu berdiskusi dengan Jokowi mengenai arti penting memajukan NTT.
Hasto bercerita soal itu ketika menyampaikan kata sambutan pada rapat konsolidasi pemenangan pilkada di DPC PDIP Sikka, NTT, Jumat (9/2). Menurutnya, Megawati yang juga Presiden Kelima RI secara khusus menitipkan soal pembangunan NTT ke Jokowi.
Dalam pembicaraan itu, Megawati menjelaskan tentang NTT yang dikaruniai alam indah dan kaya sumber daya alam, serta miliki masyarakat ramah dan kaya akan budaya. Putri Proklamator RI Bung Karno itu pun ingin NTT bisa makin maju ketika Jokowi menjadi presiden.
"Maka Ibu Megawati mengingatkan Pak Jokowi agar pembangunan infrastruktur di NTT dilakukan. Infrastruktur kelautan dibangun untuk mengembangkan pengolahan hasil laut," kata Hasto di hadapan ribuan kader PDIP.
Lebih lanjut Hasto mengatakan, NTT berbatasan langsung dengan Timor Leste dan Australia. Menurutnya, Megawati menginginkan adanya segitiga pertumbuhan ekonomi yang melibatkan Kupang di NTT, Dili di Timor Leste dan Darwin di Australia.
Yang jadi persoalan, sambung Hasto mengutip pernyataan Megawati, NTT selalu bermasalah dengan infrastruktur dan kekeringan. Karena itulah Megawati berpesan ke Jokowi untuk menggenjot infrastruktur di NTT.
Ketika Jokowi menjadi presiden, infrastruktur di NTT pun diperbaiki. Pemerintah membangun banyak embung untuk pertanian dan jalan untuk memudahkan konektivitas.
Megawati, kata Hasto, juga meminta Presiden Jokowi membangun pusat penelitian kelautan di NTT. "Sehingga seluruh potensi laut digunakan utk kesejahteraan masyarakat, lebih-lebih pariwisatanya," imbuh Hasto.
Ketua Umum PDI Perjuangan pernah berpesan ke Joko Widodo agar ketika terpilih menjadi presiden bisa memajukan Nusa Tenggara Timur (NTT).
- Hasto PDIP: Aksi Intimidasi Pas Pilkada Tak Sejalan dengan Kebijakan Prabowo
- Cerita Risma soal Penutupan Dolly hingga Ungkap Silsilah Keluarganya
- Jokowi Tanggapi Survei Litbang Kompas Pilgub Jateng yang Tempatkan Andika Unggul
- Diundang Respati-Astrid ke Angkringan, Jokowi: tetapi yang Bayarin, Saya
- Setelah Bertemu Prabowo, Jokowi Ngobrol Rahasia dengan Paslon di Pilwakot Solo Ini
- Bertemu Prabowo dan Jokowi, Ahmad Luthfi Ungkap Pesan yang Disampaikan