Pesan Megawati di Acara Wayang, Hasto: Tahun Ini, PDIP Menghadapi Vivere Pericoloso

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyebut partainya pada 2025 bakal melalui banyak rintangan dan gemblengan atau bisa disebut vivere pericoloso.
Hal demikian terungkap saat Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memberikan sambutan di acara wayang semalam suntuk dengan lakon Lahirnya Wisanggeni, halaman Masjid At-Taufiq, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (17/1).
Diketahui, acara ayang semalam suntuk menjadi rangkaian perayaan HUT ke-52 PDIP dan didalangi Ki Amar Pradopo Warseno Slank serta Ki Sri Susilo Thengkleng.
Megawati menyaksikan wayang secara daring, sedangkan Hasto hadir langsung ke lokasi dengan didampingi Wasekjen PDIP Yoseph Aryo Adhi Dharmo, Wabendum PDIP Yuke Yurike, dan politikus PDIP Muhammad Guntur Romli.
Hasto dalam sambutan membuka acara mengungkap pesan Megawati yang mengulas pentingnya makna tema HUT PDIP, Satyam Eva Jayate: Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam.
"Suatu pesan yang mulia, yang mengandung suatu pelajaran yang sangat penting bahwa berpolitik adalah memperjuangkan peradaban Indonesia agar berdaulat, berdikari, dan berkepribadian dalam kebudayaan," kata dia membuka pidato dengan mengungkap pesan Megawati, Jumat.
Peraih cumlaude untuk gelar doktor dari Universitas Indonesia (UI) itu menyatakan ujian dan gemblengan akan dilalui saat pihak tertentu menerapkan politik yang memperjuangkan kedaulatan dan kemandirian seperti dilakukan PDI Perjuangan.
"Gemblengan-gemblengan tersebut tidak membuat kita surut, justru membuat PDI Perjuangan semakin kokoh dan tegak berdiri," ujar Hasto dalam pidatonya.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyebut partainya pada 2025 bakal melalui banyak rintangan.
- Pengacara Ungkap Tiga Kelemahan Jaksa Jawab Eksepsi Hasto, Silakan Disimak
- Guntur Romli Tuduh KPK Pakai Cara Kotor untuk Ganggu Pembelaan Hasto
- Tinggalkan Hasto di Pengadilan, Febri Hadiri Pemeriksaan KPK, Penyidik Ternyata Cuti
- Dipanggil KPK Via WA, Febri Bakal Hadiri Pemeriksaan Setelah Dampingi Hasto Bersidang
- Peradi & DePA RI Dukung Para Advokat yang Tolak Intimidasi KPK kepada Febri Diansyah
- Febri Ditarget KPK Setelah Jadi Pengacara Hasto, Forum Advokat Indonesia Ungkap Kecaman