Pesan Menag di Hari Raya Waisak
jpnn.com, JAKARTA - Perayaan Hari Raya Tri Suci Waisak 2564 BE yang penuh kesederhanaan mendapat apresiasi Menteri Agama Fachrul Razi. Ini menandakan umat Buddha ikut mendukung program pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
"Saya memberikan apresiasi kepada vihara-vihara dan umat Buddha atas penyelenggaraan Waisak yang dilakukan secara sederhana sesuai anjuran pemerintah dan protokol kesehatan," kata Fachrul, Kamis (7/5).
Dia juga mengajak kepada seluruh umat Buddha untuk turut berperan aktif memutus rantai penyebaran virus Covid-19.
"Sebagaimana Buddha mengajarkan umatnya untuk mengatasi penderitaan," imbuhnya.
Menag mengharapkan perayaan Tri Suci Waisak 2564 BE yang mengusung tema 'Dengan Kesadaran Dhamma Kita Tingkatkan Kepedulian Sosial Demi Keutuhan Bangsa' dapat mengingatkan umat Buddha atas nilai-nilai keutamaan Dhamma.
Adapun nilai keutamaan Dhamma yaitu nilai pengorbanan hidup, nilai kebijaksanaan hidup, dan nilai kesempurnaan hidup yang semuanya telah dilakukan dan diajarkan Buddha.
"Keberadaan dan kebenaran Dhamma yang saudara yakini itu dapat menjawab semua tantangan perubahan kehidupan sebagaimana perkembangan dunia dewasa ini," ujarnya.
Menurut Menteri Fachrul, umat Buddha menyakini bahwa semua persoalan yang terjadi hanya dapat diatasi apabila manusia memiliki kedamaian dalam hidupnya. Kedamaian yang ditopang oleh tekad teguh untuk menghayati kebenaran dhamma sehingga terus menghiasi sepanjang hidupnya.
Dalam perayaan Hari Waisak kali ini, umat Buddha ikut mendukung program pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
- Menag Rilis Logo, Tema, dan Theme Song Hari Santri 2024
- Rekomendasi Pansus Minta Prabowo Tunjuk Menag yang Lebih Baik Dari Yaqut
- Skandal Haji Memanas, Anak Buah Cak Imin Sebut Menteri Agama Tidak Bermoral
- Anggota Pansus Haji Sebut Menteri Agama Lakukan Pembangkangan
- Anak Buah Cak Imin: Ini Paling Lucu, Menag Kucing-kucingan dengan Pansus
- Korupsi Kuota Haji Dilaporkan ke KPK, Jokowi Didesak Copot Menteri Agama