Pesan Mendagri: Petugas Satpol PP Harus Murah Senyum
jpnn.com - PALU – Mendagri Tjahjo Kumolo berpesan kepada seluruh anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk bersikap ramah saat berhadapan dengan masyarakat. Seorang Satpol PP, pesan Tjahjo, harus selalu murah senyum.
Pesan tersebut disampaikan Tjahjo Kumolo saat menjadi inspektur Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Ke-66 dan Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) Ke-54 2016 di Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), Kamis (3/3). Upacara berlangsung di halaman Kantor Gubernur Sulteng.
"Sosialisasi harus disertai dengan senyuman. Tugas Satpol PP itu memberikan suasana tentram," ujar Tjahjo. Hadir di acara tersebut perwakilan Satpol PP kabupaten/kota se-Indonesia.
Dikatakan Tjahjo, tugas utama Satpol PP dan Satuan Linmas adalah melayani masyarakat, dan menjalankan perintah kepala daerah. Karena itu, Satpol PP harus terus menjadi kedisplinan. “Harus tetap disiplin dalam menjalan tugas, tertib, mengayomi, dalam upaya menjaga ketertiban di masyarakat," katanya.
Selain itu, Tjahjo juga berpesan agar Satpol PP dan Satuan Linmas bisa memahami kultur masyarakat di daerah masing-masing.
Sementara, Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan (Binadwil) Kemdagri, Eko Subowo mengatakan, kegiatan peringatan HUT Satpol PP dan Satlinmas diselenggarakan Direktorat Jenderal (Ditjen) Binadwil bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sulteng.
"Peserta upacara adalah seluruh Kepala Satpol PP provinsi se-Indonesia terdiri atas 30 pleton yang mana juga ikut serta anggota TNI/Polri Sulteng, anggota Satpol PP se-Sulteng, anggota wanita praja," ujar Eko.
Usai upacara akan digelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Satpol PP dan Satlinmas 2016. Rakornas ini dalam rangka menyamakan pola pikir, pola tindak serta pemahaman. “Khususnya tentang tugas Satpol PP dan Satlinmas dalam rangka meningkatkan profesionalitas," ujar Eko.
PALU – Mendagri Tjahjo Kumolo berpesan kepada seluruh anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk bersikap ramah saat berhadapan
- Sesuai Perintah KUHAP, Polda Metro Wajib Hentikan Kasus Firli
- Peserta TMS Kelulusan PPPK Tahap 1 Bisa Ikut Seleksi Kedua? Cermati Penjelasan BKN
- Jokowi Masuk Daftar Pemimpin Korup versi OCCRP, BCW Desak KPK Lakukan Penyelidikan
- PPKGBK Buka Suara soal Penutupan Akses Masuk ke Gedung JCC, Simak
- Aipda Robig Belum Menyerahkan Memori Banding, Begini Penjelasan Polda Jateng
- Eks Sukarelawan Sebut Jokowi Layak Masuk Daftar Pemimpin Korup versi OCCRP