Pesan Morgan Oey Soal Pentingnya Film Pengepungan di Bukit Duri

Pesan Morgan Oey Soal Pentingnya Film Pengepungan di Bukit Duri
Morgan Oey, pemain film Pengepungan di Bukit Duri. Foto: Dok. Poplicist

jpnn.com, JAKARTA - Aktor Morgan Oey memerankan tokoh Edwin dalam film Pengepungan di Bukit Duri.

Dia berharap penonton dan masyarakat dapat menjadikan film garapan sutradara Joko Anwar itu sebagai medium untuk terapi.

Menurutnya, isu-isu tentang kekerasan dan trauma di masa lampau, dapat dibicarakan dengan lebih terang.

"Selain membahas tentang ketidaksejahteraan profesi guru dan kekerasan remaja, film Pengepungan di Bukit Duri juga membahas tentang dampak dari diskriminasi yang terjadi, yang di film ini dialami oleh Edwin. Selama ini, kita dan bahkan negara tidak pernah acknowledge tentang dampak diskriminasi dan trauma yang dialami," ungkap Morgan Oey.

Mantan personel SMASH itu menilai isu dan permasalahan yang ada dalam Pengepungan di Bukit Duri sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari.

"Diskriminasi bukan saja rasial, tetapi juga adanya ketidakadilan sosial yang terjadi. Semoga film ini bisa menjadi pembuka banyak ruang diskusi dan bisa acknowledge satu sama lain,” lanjut Morgan Oey.

Film terbaru karya sutradara Joko Anwar, Pengepungan di Bukit Duri (The Siege at Thorn High) segera tayang di bioskop.

Dipersembahkan penulis dan sutradara Joko Anwar, serta produser Tia Hasibuan, film tersebut menjadi ko-produksi internasional Come and See Pictures bersama Amazon MGM Studios.

Aktor Morgan Oey memerankan tokoh Edwin dalam film Pengepungan di Bukit Duri, garapan sutradara Joko Anwar.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News