Pesan Muhammadiyah soal Pengelolaan Tambang: Harus Berkesinambungan
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Majelis Lingkungan HIdup PP Muhammadiyah M Azrul Tanjung menyampaikan bahwa pengelolaan tambang harus dilakukan secara berkesimbangungan.
Sebab, kata Azrul, pengolahan tambang tidak semata-untuk ekonomi, tetapi juga sosial dan kesinambungan ekosistem.
“Lahan-lahan tambang harus benar-benar dikelola secara profesional dengan menjaga wawasan lingkungan,” ujar Azrul di Jakarta, Rabu (1/5).
Menurut Azrul, eksplorasi tambang harus menekankan pada pengelolaan kondisi alam supaya tetap lestari dan mengurangi risiko terjadinya perubahan negatif pada ekosistem.
Oleh karena itu, dia menyambut baik langkah Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia yang membuka rencana pemberian Izin Usaha Pertambangan (IUP) ke masyarakat, salah satunya melalui ormas keagamaan.
Muhammadiyah, lanjut Azrul, menyambut baik langkah pemerintah tersebut dan tidak berkeberatan diberikan IUP lahan tambang.
“Kami sangat berterima kasih jika pemerintah serius memberikan IUP pada ormas keagamaan. Muhammadiyah sendiri merupakan gerakan amar maruf nahi mungkar. Jadi, kesemuanya harus berimbang,” ucap Azrul.(mcr10/jpnn)
Ketua Majelis Lingkungan HIdup PP Muhammadiyah M Azrul Tanjung menyampaikan bahwa pengelolaan tambang harus dilakukan secara berkesimbangungan.
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Pelindo Dorong Ekonomi Pesisir lewat Pelatihan Pemasaran di BUMMas Kampung Bahari
- Pertamina Dorong Kolaborasi Nasional dan Global Turunkan Emisi Metana di Indonesia
- Pertamina Eco RunFest 2024, Ajang Lari untuk Kebermanfaatan Lingkungan, Masyarakat & UMKM
- Pelindo Tingkatkan Kesadaran Lingkungan Siswa lewat 'TJSL Biodiversity Camp'
- Menteri Teuku Riefky: Ini Sejarah, Mari Bangun Ekonomi Kreatif Indonesia
- Versi PMJ, Warga Muhammadiyah di Jakarta Solid Dukung Pramono-Rano