Pesan Otomatis Bikin Panik Penumpang British Airways
Minggu, 29 Agustus 2010 – 18:48 WIB
LONDON - Maskapai penerbangan Inggris, British Airways meminta maaf kepada penumpang setelah sebuah pesan darurat yang tak sengaja terputar, memberitahukan bahwa pesawat akan menabrak laut. Padahal, sekitar 275 penumpang sedang dalam penerbangan dari Heathrow London menuju Hong Kong pada Selasa (24/8) malam pekan lalu ketika pesan otomatis itu keluar. Saat itu, pesawat tengah terbang di atas Laut Utara.
Awak kabin memang segera menyadari kesalahan tersebut dan dengan segera meyakinkan para penumpang yang ketakutan bahwa pesan itu salah. Namun tetap saja penumpang ketakutan. "Kami semua berpikir kami akan mati," kata Michelle Lord, 32 tahun, dari Preston, Inggris utara, kepada The SUN seperti dikutip REUTERS, kemarin.
Seorang penumpang lain dilaporkan mengatakan: "Saya tidak bisa memikirkan hal yang lebih buruk daripada diberi tahu bahwa pesawat anda akan jatuh."
Sementara juru bicara British Airways, mengatakan bahwa penyelidikan sedang berlangsung untuk mengetahui apakah pesan itu muncul akibat kesalahan manusia atau komputer. "Kami meminta maaf kepada para penumpang dalam penerbangan ini karena membuat mereka kekhawatiran yang tidak semestinya," tulis jubir British Airwaiys dalam sebuah pernyataan.
LONDON - Maskapai penerbangan Inggris, British Airways meminta maaf kepada penumpang setelah sebuah pesan darurat yang tak sengaja terputar, memberitahukan
BERITA TERKAIT
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29
- Prabowo Ingin Berguru dari China Cara Mengatasi Kemiskinan
- Inilah Misi Prabowo ke China, Ada soal Pemberantasan Kemiskinan
- PPI Munich Gelar Sports and Culinary Festival Perdana di Munich