Pesan Pak Eko, Pemangkasan Jabatan Eselon Jangan Radikal
jpnn.com, JAKARTA - Dekan Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia Prof Eko Prasojo mendukung kebijakan perampingan birokrasi melalui pemangkasan jabatan eselon.
Namun, dia berharap pemangkasan jabatan eselon di sejumlah kementerian dan pemerintah daerah harus dilakukan secara kolektif dan bertahap.
"Kata kunci dari proses pemangkasan eselon ini, yakni harus dilakukan secara kolektif dan bertahap," ujar Eko di Jakarta, seperti dikutip dari Antara.
Dikatakan, secara bersama-sama antara kementerian dan pemerintah daerah melakukan pengecekan jabatan mana yang mau dipangkas. Jabatan stuktural, seperti perencana yang mempunyai tugas merencanakan, auditor yang memiliki tugas mengaudit dan lain sebagainya, harus dikeluarkan dari jabatan struktural.
Pemangkasan eselon itu dilakukan secara bertahap karena ada beberapa tahapan yang dilakukan pemerintah. Pemerintah juga harus melihat kemampuan dan kekuatan untuk melakukan pemangkasan eselon tersebut.
"Itu kata kunci pentingnya, agar reformasi tidak dilakukan secara drastis dan radikal," kata dia.
Mantan Wakil Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Wamenpan RB) itu menjelaskan bahwa sejatinya reformasi seperti memperbaiki pesawat yang sedang terbang. Perbaikan harus dilakukan terhadap mesin pesawat tanpa menyebabkan pesawat jatuh atau oleng.
"Reformasi di bidang birokrasi ini harus dilakukan secara hati-hati," ujar dia.
Eko Prasojo mengatakan, perampingan birokrasi dengan pemangkasan jabatan eselon harus dilakukan secara kolektif dan bertahap, jangan radikal.
- Profil 4 Calon Kepala BKN, Nomor 3 Biasa Mengurusi PPPK & Honorer
- Datangi Kemenag, Deputi KSP Bawa Kabar Gembira soal Penambahan Eselon
- Perampingan Birokrasi, Kemendagri Lantik 143.115 Pejabat Fungsional Secara Serentak
- Eks WamenPAN-RB Setuju Honorer Diangkat Jadi PPPK dan Diberikan Afirmasi
- Kabar Gembira untuk PNS dari Pak Tjahjo Kumolo, Alhamdulillah
- DPR Dukung Penuh Usulan Anggaran Setiap Unit Eselon I Kemensos