Pesan Pak JK Saat Membuka INACRAFT 2016

jpnn.com - JAKARTA – Wakil Presiden, Jusuf Kalla resmi membuka The 18th Jakarta International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) tahun 2016 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Rabu (20/4/2016).

Pameran kerajinan tangan dan produk kreatif khas nusantara ini diikuti lebih dari 1.400 peserta perusahaan kerajinan baik produsen maupun eksportir dari 34 provinsi di Indonesia yang menempati 1.333 gerai.

Acara ini mengusung tema "From Village to Global Market" dengan tujuan untuk memfasilitasi pengrajin industri kreatif untuk mendapatkan kemudahan dalam memasarkan produknya di pasar global. Ikon yang dipilih untuk tahun ini adalah adat Minang atau Sumatera Barat.

Dalam pembukaan INACRAFT ini, Sekretaris Jenderal Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft (ASEPHI), Ir. Soegiarto, mengapresiasi para peserta dan eksibitor pameran yang kebanyakan berasal dari pelaku industri individu.

“Saat ini, sudah 64 persen peserta adalah individu. Ini menandakan bahwa kerajinan tangan Indonesia tidak hanya diproduksi oleh pelaku Industri besar maupun rumahan," ungkap Soegiarto dalam pembacaan laporan persiapan INACRAFT 2016.

Hal senada juga disampaikan Wapres Jusuf Kalla dalam pidato singkatnya sebelum meresmikan INACRAFT 2016. “Kerajinan atau dalam bahasa Inggrisnya disebut 'Craft' tentunya bukan sekedar menghasilkan kerajinan saja. Tetapi Kerajinan bisa menghasilkan sesuatu yang baik apabila kita mampu berkreasi, menghasilkan produk yang berkualitas, dan mampu bersaing di Pasar Global seperti saat ini,” ujar Kalla.

Jusuf Kalla juga mengkritisi tentang banyak orang yang rajin namun susah untuk mengembangkan kreatifitas dan inovasi.

“Banyak orang yang rajin tetapi tidak mempunyai skill yang memadai, oleh karena itu INACRAFT 2016 harus mampu menjadi penggerak bisnis kreatif Indonesia di pasar global dan Masyarakat Ekonomi ASEAN,” ungkap Kalla seraya diikuti tepuk tangan dari ratusan undangan dan pewarta yang hadir dalam pembukaan pameran.