Pesan Pak Mahfud untuk Pemuda Muhammadiyah soal Dakwah
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Moh Mahfud MD mengimbau Pemuda Muhammadiyah terus memperjuangkan nilai-nilai islami yang inklusif.
Mahfud menyampaikan imbauannya saat memberikan sambutan secara daring pada acara Rakornas Pemuda Muhammadiyah di Jakarta, Minggu (27/8).
Mahaguru ilmu hukum tata negara itu mengatakan, Indonesia merupakan negara inklusif. Semua perbedaan primordial di Indonesia digabung menjadi satu kesatuan.
"Mari membangun Indonesia, sebagai negara islami, bukan negara Islam agar semua umat Islam di Indonesia dapat berkontribusi, masuk dari berbagai pintu. Jangan eksklusif," ujarnya.
Menteri pertahanan di era Presiden KH Abdurrahman Wahid itu juga mendorong Pemuda Muhammadiyah dalam level apa pun terus mendakwahkan jalan tengah. Harapannya ialah Islam yang didakwahkan tidak menjadi ekstrem.
Mahfud menambahkan, berakhlak Islam berarti jujur, demokratis, toleran dan egaliter. Menurut dia, semua adalah akhlak Islam ada dalam Pancasila.
Lebih lanjut Mahfud menasihati Pemuda Muhammadiyah dalam berdakwah tidak bertengkar soal wadah organisasi, ataupun perbedaan dengan organisasi-organisasi lain.
"Muhammadiyah harus terus membawa nilai-nilai islami dan menyerukan kebaikan Islam kepada seluruh masyarakat dalam bernegara. Karena itu adalah hakikat dakwah," ujarnya.(antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Menko Polhukam Moh Mahfud MD mengimbau Pemuda Muhammadiyah terus memperjuangkan nilai-nilai islami yang inklusif.
Redaktur & Reporter : Antoni
- Kapolri Ajak Pemuda Muhammadiyah Berantas Judi Online & Polarisasi Pilkada Serentak
- Pemuda Muhamadiyah Harus Siap Hadapi Tantangan Politik Menuju Indonesia Emas 2045
- Versi PMJ, Warga Muhammadiyah di Jakarta Solid Dukung Pramono-Rano
- Putusan Mardani Maming Sesat Hukum, Mahfud Md: Kejaksaan Harus Buka Lagi Perkaranya
- Kepala BPJPH Mewajibkan Label Halal ke Barang yang Dijual, Mahfud: Itu Salah
- Disemprot Mahfud soal Undangan Kementerian untuk Acara Pribadi, Mendes Yandri Kaget