Pesan Pak Rachmat untuk Rencana Tax Amnesty Jilid Dua
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel berpesan pada pemerintah untuk memperjelas tujuan pemberian tax amnesty jilid dua.
Dia juga meminta agar program tepat sasaran.
Pemberian tax amnesty jilid pertama, lanjut Rachmat belum mampu menjaring uang milik pengusaha yang disimpan di luar negeri untuk bisa kembali ke tanah air.
“Jangan sampai cuma memutihkan dana di luar negeri tapi gagal melakukan repatriasi. Harus ada kombinasi keduanya," kata Rachmat di Jakarta, Sabtu (22/5).
Eks Menteri Perdagangan itu mengatakan amnesti juga harus diberikan kepada pelaku ekonomi kecil, sehingga tidak hanya fokus pada pengusaha besar.
"Tax amnesty kepada pelaku ekonomi kecil dapat diberikan sebagai bentuk dukungan dan kepedulian pemerintah sebab program seperti KUR banyak mengalami hambatan," ujaranya.
Dia menilai hambatan tersebut lantaran petani, pedagang kecil, peternak, dan nelayan terkena OJK Checking atau yang dikenal sebagai BI Checking.
Hal itu menyebabkan pelaku ekonomi kecil ini gagal mendapatkan kredit untuk mengembangkan usahanya di bidang pertanian, peternakan, perdagangan, dan beragam usaha mikro, kecil, dan menengah lainnya.
Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel berpesan pada pemerintah untuk memperjelas tujuan pemberian tax amnesty jilid dua.
- Pengamat Hardjuno Soroti Langkah DPR Memasukkan RUU Tax Amnesty ke Prolegnas 2024
- Usut Tuntas Kasus Penembakan Polisi di Solok Selatan: Menunggu Implementasi Revolusi Mental Polri
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Lindungi Pelajar dari Judi Online
- Cucun Hadiri Kolaborasi Medsos DPR RI dengan Masyarakat Digital di Lembang
- SHP Pemprov Bali Belum Dicoret dari Daftar Aset, Wayan Sudirta DPR Minta Penjabat Gubernur Taati Hukum
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital