Pesan Panglima Saat Perayaan Natal Bersama Prajurit TNI
jpnn.com, JAKARTA - Natal merupakan perayaan sukacita yang senantiasa membawa pesan damai dan dimensi ibadah. Selain itu, Natal juga memiliki dimensi sosial berupa solidaritas kesetiakawanan, yang bukan sekadar slogan kosong, tetapi harus diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini sangat erat dengan nilai-nilai keprajuritan serta tugas pokok yang diemban oleh TNI
Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto saat memberikan sambutan pada acara perayaan Natal bersama Mabes TNI Tahun 2019 bertempat di GOR Ahmad Yani Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (9/1/2019). Sebanyak 3.600 Prajurit dan PNS TNI di lingkungan Mabes TNI dan Angkatan hadir dalam acara tersebut
Panglima TNI menyampaikan dalam suasana perayaan Natal, terjadi musibah dan bencana alam di beberapa daerah di Indonesia. Untuk membantu saudara-saudara yang tertimpa bencana, TNI segera bergerak untuk memberikan bantuan dan bahu-membahu dengan Kementerian, Lembaga serta komponen bangsa lainnya.
Bantuan tersebut diberikan kepada semua warga, tidak memandang perbedaan apapun juga serta diberikan oleh satuan, badan, lembaga, dan organisasi yang penuh dengan keanekaragaman.
Pemberian bantuan tersebut merupakan bentuk nyata semangat perayaan Natal yang sesungguhnya telah dilakukan oleh TNI. Panglima TNI berkeyakinan bahwa dalam kehidupan sehari-hari, semangat kedamaian, kesetiakawanan, saling menghargai, toleransi, dan gotong royong senantiasa menjiwai masyarakat Indonesia.
Mantan Kepala Staf TNI AU itu mengatakan semangat keberagaman sejatinya dapat menjadi pemupuk persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang ber-Bhinneka Tunggal Ika. Hal tersebut sesuai dengan tema Natal bersama TNI yaitu “Dengan Sukacita Natal Kita Perkukuh Semangat Prajurit Sapta Marga dan PNS TNI Untuk Tetap Tegaknya Kesatuan dan Persatuan Bangsa.”
Panglima TNI menjelaskan semangat persatuan dan kesatuan sangat dibutuhkan saat bangsa Indonesia menghadapi berbagai tantangan yang makin kompleks serta kemajuan teknologi yang ternyata membawa paradoks berupa keterasingan individual, ujaran kebencian dan kesenjangan lainnya.
Natal Bersama TNI merupakan puncak kegiatan yang didahului dengan kegiatan Bakti Sosial TNI berbagi kasih mengunjungi dan memberikan santunan ke beberapa Panti Asuhan
- 4000 Prajurit TNI Terlibat Judi Online Selama 2024
- Sepakat dengan Menhut, Panglima TNI Siap Kerahkan Personel Jaga Hutan
- TNI-Polri Kerahkan 115.000 Personel Amankan Pelantikan Prabowo-Gibran, Ada Potensi Ancaman?
- Qodari Puji Perhatian Besar Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto pada Olahraga Catur
- Bang Edi Puji Langkah Kapolri Beri Anugerah Tertinggi Pada Panglima TNI
- Survei Lemkapi: Masyarakat Puas dengan Kepemimpinan Jokowi di Aspek Keamanan