Pesan Panglima TNI dari Tanah Papua, Tegas
jpnn.com, TIMIKA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menegaskan bahwa perbedaan pilihan politik selama kontestasi Pilkada 2020 yang digelar serentak pada 9 Desember mendatang, jangan sampai membuat persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat semakin memudar.
Pesan itu disampaikan Panglima TNI Marsekal Hadi saat menggelar tatap muka dengan para tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh adat di Provinsi Papua dan Papua Barat, di Hotel Rimba Papua Timika, Sabtu (28/11).
"Bapak Panglima menyampaikan bahwa perbedaan dalam politik jangan sampai membuat persatuan dan kesatuan kita sebagai anak bangsa memudar. Jangan terpancing dengan berbagai isu hoaks yang dapat mengganggu persatuan dan kesatuan kita," pesan Panglima TNI Hadi Tjahjanto yang disampaikan melalui Kapuspen TNI Mayjen Achmad Riad, kepada wartawan di Timika.
Panglima TNI Hadi Tjahjanto yang dalam pertemuan itu didampingi Irwasum Polri Irjen Pol Agung Budi Maryoto, juga berharap adanya kedewasaan sikap dalam berpolitik, berdemokrasi dan menyampaikan aspirasi.
Semua komponen masyarakat yang ikut terlibat dalam penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020 harus ikut terlibat membangun iklim demokrasi yang lebih baik, sehingga pada akhirnya agenda pilkada bisa sukses.
"Ujung dari pesta demokrasi itu, yaitu sesuatu yang fundamental bagi pembangunan dan peningkatan kesejahteraan rakyat," kata Marsekal Hadi.
Panglima TNI juga menegaskan bahwa wilayah Papua dan Papua Barat merupakan bagian tidak terpisahkan dari NKRI, mengingat kedua provinsi di ufuk timur Indonesia itu memiliki beragam potensi sekaligus tantangan yang harus dapat dikelola secara baik dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat.
Peran para tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh agama di Papua, kata Marsekal Hadi, sangat penting dalam menjaga dan menciptakan suasana damai di tengah situasi yang terjadi dewasa ini, sekaligus menjadi jembatan antara pemerintah dengan masyarakat.
Panglima TNI Hadi Tjahjanto berkunjung ke Papua didampingi Irwasum Polri Irjen Pol Agung Budi Maryoto.
- Kacau, Kantor Media di Papua Dilempar Molotov, Komnas HAM Ambil Sikap Begini
- Polisi yang Dibacok Dievakuasi ke Jayapura, Kombes Benny: Luka Korban Sangat Parah
- PAFI Membantu Masyarakat Manokwari Mendapatkan Akses Obat-Obatan
- Cheroline Siap Perjuangkan Aspirasi Masyarakat Papua Barat Lewat Komisi XII DPR
- Akademisi Papua Apresiasi Pengungkapan Kasus Korupsi PON XX
- Kejati Papua Sita Uang Rp 3 Miliar Terkait Korupsi PON XX