Pesan Panglima TNI Saat Bersilaturahmi dengan Ratusan Alim Ulama
jpnn.com, PAMEKASAN - Perbedaan yang ada harus menjadi kekuatan, karena dengan perbedaan bisa saling mengisi dan melengkapi. Oleh sebab itulah, para pendiri bangsa Indonesia telah menetapkan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan, walaupun berbeda-beda tetapi tetap satu.
Hal tersebut ditegaskan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto saat bersilaturahmi dengan ratusan Alim Ulama, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Adat di Aula Pendopo Ronggo Sukowati, Pamekasan, Jawa Timur, Senin (1/4/2019).
Menurut Marsekal Hadi, pengembangan sumber daya manusia dan pengolahan sumber daya alam yang maksimal hanya dapat dilakukan bila semuanya bersatu.
BACA JUGA: Panglima Mutasi 72 Perwira Tinggi TNI, Nih Daftar Namanya
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Foto: Puspen TNI
“Harus disadari bersama bahwa bangsa Indonesia sangat beraneka ragam karena memiliki ratusan suku, ribuan bahasa daerah, budaya, adat istiadat dan agama,” ungkapnya seperti dilansir dalam siaran pers Puspen TNI.
Lebih lanjut, Panglima TNI mengatakan perbedaan adalah rahmat, perbedaan adalah keindahan sebagaimana warna pelangi, karena dengan perbedaan bisa saling belajar satu sama lain.
Perbedaan yang ada harus menjadi kekuatan, karena dengan perbedaan bisa saling mengisi dan melengkapi. Oleh sebab itulah, para pendiri bangsa Indonesia telah menetapkan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan, walaupun berbeda-beda tetapi tetap satu.
- Ronny Bicara Putusan MK, Anggota TNI & Polri Kena Pidana Kalau Tak Netral
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Letjen TNI Richard Pimpin Upacara Pemberangkatan Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXVII-K ke Afrika Tengah
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas
- Putusan MK jadi Kekuatan Bawaslu Awasi ASN, TNI, Polri, hingga Kades yang Tak Netral
- Warga Timor Tengah Selatan Serahkan Senjata & Peluru Aktif ke Korem Wira Sakti