Pesan Penting Bagi Pelaku UMKM soal Kemasan Produk
jpnn.com, PROBOLINGGO - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Probolinggo, Jawa Timur, masih sering menemukan sejumlah makanan dan minuman yang kemasannya tidak sesuai standar.
“Kami akan membina pelaku UMKM lagi terkait masalah standar kemasan produk,” ujar kepala Dinkes Kota Probolinggo Ninik Irawibawati, Minggu (2/6).
Berdasarkan catatan Dinkes Probolinggo, saat sidak lalu masih banyak produk yang kemasannya di bawah standar.
BACA JUGA: Pedagang di Pasar Tradisional Mengeluh: Sepi, Sepi Sekali
Misalnya, di label makanan tidak ada tanggal kedaluwarsanya.
“Padahal standar makanan produk UMKM itu label makanan berada di luar produk mamin. Ini yang perlu disampaikan kepada UMKM,” jelasnya.
Menurut Ninik, penting bagi UMKM untuk mengerti dengan benar standar pengemasan produk. Hal ini berkaitan dengan masalah keamanan pangan.
Produk UMKM saat ini tidak hanya dipasarkan melalui pusat oleh-oleh.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Probolinggo, Jawa Timur, masih sering menemukan sejumlah makanan dan minuman yang kemasannya tidak sesuai standar.
- Buka Peluang Pasar UMKM ke Luar Negeri, Bea Cukai Tingkatkan Sinergi Antarinstansi
- Perluas Akses Pembiayaan UMKM, BNI Gandeng Batumbu
- OJK: Hadirnya PP 47/2024 Berdampak Positif Bagi Keberlangsungan UMKM ke Depan
- Peruri dan BPR Percepat Layanan Keuangan Digital bagi UMKM
- Sebanyak 90 Ribu Pengunjung Hadiri SIAL Interfood 2024
- Ini Cara Bea Cukai Dorong UMKM Naik Kelas di Pasuruan, Tanjungpinang, dan Jambi