Pesan Penting Basarah dalam Dialog 'Kenapa Ganjar Pranowo Capres Terbaik Penerus Jokowi'

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres PDI Perjuangan (TKRPP-PDIP) Ahmad Basarah menyampaikan sejumlah pesan penting dalam dialog 'Kenapa Ganjar Pranowo Capres Terbaik Penerus Jokowi', Sabtu (8/7).
Dia menyampaikan demokrasi membuktikan siapa pun dapat menjadi presiden yang memimpin Indonesia, termasuk mereka yang asalnya dari rakyat biasa atau bukan dari kalangan yang berpengaruh.
Ahmad Basarah menyebut terpilihnya Joko Widodo (Jokowi) dalam Pilpres 2014 dan 2019 bukti demokrasi menjamin mereka yang dari kelompok orang biasa dapat menjadi Presiden RI.
Bakal calon presiden (bacapres) yang diusung PDI Perjuangan (PDIP), PPP, Partai Perindo, yaitu Ganjar Pranowo juga berasal dari kelompok rakyat biasa.
"Mas Ganjar lahir juga dari keluarga kebanyakan. Artinya, rakyat biasa seperti kita semua, bukan dari kalangan bangsawan, bukan anak jenderal, bukan anak-anak orang elite di republik ini," kata Basarah saat membuka dialog tersebut yang berlangsung di Rumah Aspirasi atau Sekretariat Koordinasi Relawan Pemenangan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 (TKRPP), Sabtu (8/7).
"Dia anak seorang purnawirawan (anggota) Polri berpangkat biasa,” imbuhnya.
Dialog itu diharapkan dapat memunculkan gagasan-gagasan yang rasional mengapa Ganjar Pranowo yang harus melanjutkan kepemimpinan Presiden Jokowi selama dua periode.
Di ruang lainnya, Prabu Revolusi yang dikenal sebagai pakar komunikasi sekaligus kader Perindo juga memberikan materi pelatihan yang ditujukan kepada Perempuan Indonesia Pilih Ganjar (Pijar) untuk menambah pengetahuan para relawan bagaimana cara berkomunikasi yang baik untuk merebut hati pemilih.
Simak pesan penting Ketua TKRPP Ahmad Basarah dalam dialog 'Kenapa Ganjar Pranowo Capres Terbaik Penerus Jokowi'
- Mega Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retret, Pengamat Singgung Soal Prabowo Pekikkan Hidup Jokowi
- 19 Kepala Daerah PDIP di Jateng Absen dari Retret Akmil, Tunggu Arahan Megawati
- 4 Kepala Daerah Jabar dari PDIP Tidak Ikut Retret ke Magelang, Ini Sebabnya
- Megawati Dinilai Terlalu Emosional
- Dedi Mulyadi Pastikan Semua Kepala Daerah di Jabar Ikut Retret, Termasuk dari PDIP
- Pesan Penting Waka MPR untuk 481 Kepala Daerah yang Baru Dilantik: Penuhi Hak Rakyat!