Pesan Penting dari Siti Fauziah untuk Sahabat Kebangsaan UIN Sunan Kalijaga
jpnn.com, YOGYAKARTA - Pelaksana tugas Deputi Administrasi Sekretariat Jenderal (Setjen) MPR Siti Fauziah menekankan agar generasi muda dapat memanfaatkan media sosial secara baik dan bijak.
Kepada puluhan mahasiswa yang menghadiri acara 'Sarasehan Kehumasan MPS RI, Menyapa Sahabat Kebangsaan' di kampus UIN Sunan Kalijaga, Bu Titi yang akrab disapa mengajak generasi muda menjadikan medsos sarana berbuat kebajikan.
"Warnailah medsos dengan nilai-nilai luhur bangsa seperti gotong royong, persatuan, kebhinnekaan serta toleransi dan hal baik lainnya," pesan Ibu Titi pada acara yang berlangsung di Convention Hall, Kompleks Gedung UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, Jumat (22/7).
Menurutnya, ada yang harus mendapat perhatian lebih mahasiswa sebagai generasi Z terkait penggunaan medsos, yakni kecanggihan teknologi itu memiliki dua sisi yang saling berseberangan.
Pertama, medsos memiliki sisi manfaat. Contohnya dengan teknologi tersebut memudahkan mahasiswa mencari materi tambahan ketika sedang melakukan riset atau memperlancar akses komunikasi mahasiswa yang sedang terkendala mengikuti kegiatan belajar tatap muka.
"Kedua, medsos memiliki sisi negatif, yaitu, bisa menjadi salah satu sarana untuk penyebaran berita bohong atau hoaks," sebutnya.
Siti Fauziah juga kembali menjelaskan tujuan Setjen MPR menggelar acara menyapa mahasiswa di berbagai perguruan tinggi.
Dia menjelaskan pemilihan kata 'Menyapa Sahabat Kebangsaan' memiliki makna yang dalam, yakni MPR ingin menjadi sahabat mahasiswa.
Siti Fauziyah menyampaikan pesan penting untuk sahabat kebangsaan UIN Sunan Kalijaga, ada soal sisi manfaat dan sisi negatif soal medsos
- Aktif Berbagi di Medsos, Alvino Oldan jadi Global Ambassador Brand Ternama
- Mahasiswa Desak KPK Periksa Bupati Daerah Ini
- Gelar Perayaan Natal 2024, Untar: Simbol untuk Menciptakan Kebersamaan
- Mahasiswa Binus Kenalkan Prototipe Mobil Listrik Terbaru, Lihat Tuh
- Bea Cukai Edukasi Mahasiswa Lewat Program CGTC
- Di Silaknas ICMI, Muzani: Prabowo Ratusan Kali Ingatkan Bahaya Perpecahan Bagi Bangsa