Pesan Penting Ketua Dewan Pembina CAS Saat Pembukaan Pelatihan KPMD

Pesan Penting Ketua Dewan Pembina CAS Saat Pembukaan Pelatihan KPMD
Ketua Dewan Pembina Central Analisa Strategis (CAS), Muhamad Syahrir menyatakan KPMD harus memberikan kontribusi positif terhadap kemajuan desa. Foto: Dok. Istimewa

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Pembina Central Analisa Strategis (CAS) Muhamad Syahrir menyatakan Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa (KPMD) harus memberikan kontribusi positif terhadap kemajuan desa.

Menurutnya, hal itu penting sehingga pilar desa berkelanjutan menuju kemakmuran dapat diwujudkan melalui proses berkeadilan untuk Indonesia Maju.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Muhamad Syahrir saat memberikan arahan pada pembukaan Kegiatan Pelatihan Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPP CAS) yang dilaksanakan oleh DPP IPADES, DPP CAS bekerja sama dengan Kementerian Desa secara virtual, Rabu (15/1).

Dia juga meminta kepada Presiden Prabowo beserta pihak terkait agar nomenklatur Kementerian Desa PDTT dihapus kata Desa Tertinggalnya, dan lebih baik diganti menjadi Desa Potensi.

"Desa Potensi artinya seluruh sumberdaya di desa itu masih terbatas aksesnya, seperti jalan, jembatan, dan infrastruktur lainnya," kata Muhamad Syahrir.

Menurutnya, nama Desa Tertinggal adalah diskriminasi terhadap penduduk dan melanggar UUD 45 karena dapat diasumsikan pemerintah gagal melakukan pemerataan pembangunan.

Sementara itu, Ketua Umum Ikatan Pemuda Desa (IPADES) Tarso Ngudi Nugroho mengatakan bahwa pemuda merupakan kader terdepan perubahan di desa.

Menurutnya, sebagai sebagai agen perubahan, pemuda harus dibekali dengan wawasan pedesaan yang meliputi perencanaan hingga evaluasi.

Ketua Dewan Pembina Central Analisa Strategis (CAS), Muhamad Syahrir menyatakan KPMD harus memberikan kontribusi positif terhadap kemajuan desa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News