Pesan Penting Ketua KPSN Suhendra Hadikuntono Jelang KLB PSSI
jpnn.com, JAKARTA - Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP) yang akan dibentuk dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Jakarta pada 27 Juli 2019 diharapkan bersikap independen, berintegritas dan tidak memiliki konflik kepentingan.
Ketua Komite Perubahan Sepak Bola Nasional (KPSN) Suhendra Hadikuntono mengatakan, KP dan KBP adalah kunci untuk mendapatkan calon-calon anggota Komite Eksekutif PSSI.
“Termasuk ketua umum dan wakil ketua umum PSSI yang punya kecakapan dan kepantasan untuk membawa sepak bola Indonesia ke arah yang sehat, profesional, dan berprestasi,” ujar Suhendra, Selasa (23/7).
BACA JUGA: Ketua KPSN Prihatin PSSI Didenda AFC
Dia berharap para pemilik suara atau voters pada KLB PSSI nanti harus benar-benar mampu menghadirkan KP dan KBP yang berkualitas.
Menurut Suhendra, masa depan sepak bola Indonesia sangat tergantung dari suara dan penilaian para voters dalam memandang sepak bola Indonesia ke depan.
“Para pemilik suara jangan sebatas datang, duduk, duit (3D), tetapi juga harus mampu memberikan entry point terhadap upaya reformasi dan revolusi sepak bola nasional,” jelas pendiri Hadiekuntono's Institute itu.
Untuk bisa bersikap independen dan bebas dari konflik kepentingan, menurutnya, figut yang akan dipilih duduk di KP dan KBP bukanlah pemilik suara seperti pengurus asosiasi provinsi (Asprov), pengurus dan pemilik klub, serta pengurus PSSI saat ini.
Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP) yang akan dibentuk dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Jakarta pada 27 Juli 2019 diharapkan bersikap independen, berintegritas dan tidak memiliki konflik kepentingan.
- Sambut Pengurus PSSI Baru, Syarief Hasan: Tidak Boleh Lalai Akan Tugas
- Fakta di Balik Terpilihnya Erick Thohir jadi Ketum PSSI, Ada Pasar Gelap
- Zainudin Amali Jadi Waketum PSSI, Begini Kata Yunus Nusi
- Ini Daftar Ketum, Waketum, dan Exco PSSI Periode 2023-2027
- KLB PSSI Berlanjut, Yunus Nusi Mundur, Kini Memilih Anggota Exco PSSI
- Erick Thohir Terpilih Jadi Ketum PSSI, Jokowi Sebut Istana Tak Ikut Campur dalam KLB