Pesan Penting Mendagri Tito di Acara Gerakan 10 Juta Bendera Merah Putih
jpnn.com - BULUKUMBA - Kemendagri melalui Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Ditjen Polpum) menggelar Gerakan Nasional Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Jumat (11/8).
Kegiatan dalam rangka perayaan HUT ke-78 Kemerdekaan RI ini berpusat di Lapangan Hitam, Kawasan Tanjung Bira, Bulukumba.
Ribuan masyarakat dari berbagai latar belakang hadir dan tampak antusias dengan mengenakan busana nuansa merah putih dan membawa ornamen bendera merah putih.
Mendagri Tito Karnavian bersama rombongan menyerahkan bendera merah putih secara simbolis kepada sejumlah perwakilan masyarakat, seperti TNI, Polri, pelajar, ASN, tokoh adat, tokoh agama, hingga olahragawan.
Mendagri Muhammad Tito Karnavian mengapresiasi acara Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih yang diinisiasi Ditjen Polpum.
Pasalnya dengan adanya gelaran tersebut, geliat perekonomian di Bulukumba, terutama di sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mengalami pertumbuhan.
“Yang diuntungkan pasti banyak sekali. Mulai diuntungkan EO-nya dan berikut perangkatnya, kemudian juga tadi yang tari-tarian tadi, itu pakai kostum-kostum itu pasti UMKM yang menyiapkan kostum juga dapat kecipratan,” ujar Mendagri Tito.
Mendagri mengatakan, dampak positif aspek ekonomi ini tidak hanya untuk Kabupaten Bulukumba, melainkan juga bagi daerah-daerah sekitarnya.
Simak pesan penting Mendagri Tito Karnavian di acara Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih di Bulukumba.
- Mendagri Tito Sebut Inflasi 1,55 Persen di November Terendah Sejak Indonesia Merdeka
- Melantik Pengurus TP PKK Pusat 2024-2029, Mendagri Imbau Wujudkan Program Astacita
- Ketum TP PKK Mengingatkan Pentingnya Optimalisasi & Efisiensi Penggunaan Anggaran
- Mendagri Tito Karnavian: TP PKK Membutuhkan Sosok Pemimpin Kuat
- Ketum TP PKK: Inovasi & Adaptasi Teknologi Informasi Penting dalam Pelaksanaan Program PKK
- Honorer Titipan Mencuat Menjelang Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Bu Sri Punya Usulan