Pesan Penting Mendagri Tito di Acara Gerakan 10 Juta Bendera Merah Putih
“Negara Indonesia pascapandemi (pertumbuhan ekonomi) kita bangkit lebih dari 5 persen, dan per hari ini (pertumbuhan ekonomi di angka) 5,17 persen adalah salah satu yang tertinggi di dunia,” terang Tito.
Tito Karnavian juga mengajak masyarakat untuk senantiasa merawat kebangsaan dan memperkuat nasionalisme, serta bersyukur lantaran hidup di Indonesia yang memiliki rasa persatuan yang kuat.
“Bagi saya melihat Indonesia nikmat Allah yang terbesar bagi bangsa Indonesia ini bukan sumber daya alam, bukan sumber daya manusia, tapi modal terpentingnya adalah 78 tahun kita masih tetap menjadi satu bangsa yang bersatu,” ujar Mendagri Tito.
Bila dibandingkan dengan sejumlah negara besar di dunia, kondisi Indonesia merupakan hal yang patut disyukuri. Sebab, sejumlah negara besar lantaran kurangnya persatuan diketahui akhirnya mengalami perpecahan.
“Nah Indonesia dari tahun 1945 sampai hari ini masih tetap berdiri sebagai satu bangsa dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote. Itulah sebetulnya yang harus kita syukuri dan modal terpenting bangsa Indonesia untuk maju,” tambahnya.
Mendagri menjelaskan, rasa nasionalisme, persatuan, dan kesatuan di Indonesia memiliki keunikan tersendiri. Dari banyaknya suku, adat, dan budaya di Indonesia, masyarakat tetap bersatu. Bekal tersebut perlu didorong agar semakin diperkuat.
Mendagri mengungkapkan, penguatan nasionalisme bisa dilakukan melalui pengibaran merah putih. Bendera menjadi salah satu simbol persatuan dan kebanggaan bangsa Indonesia.
"Itu adalah simbol kita bersatu, oleh karena itulah dari Kemendagri dan didukung oleh teman-teman semua terima kasih banyak. Kita menggelorakan pembagian bendera untuk merawat persatuan dan kesatuan kita, nasionalisme kita, bahwa kita adalah satu bangsa, dan harus kita jaga," tambah Tito. (sam/jpnn)
Simak pesan penting Mendagri Tito Karnavian di acara Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih di Bulukumba.
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu
- Minta Wacana Polri di Bawah Kemendagri Dihentikan, GP Ansor: Langkah Tito Sudah Tepat
- Mendagri Tito Sebut Inflasi 1,55 Persen di November Terendah Sejak Indonesia Merdeka
- Melantik Pengurus TP PKK Pusat 2024-2029, Mendagri Imbau Wujudkan Program Astacita
- Ketum TP PKK Mengingatkan Pentingnya Optimalisasi & Efisiensi Penggunaan Anggaran
- Mendagri Tito Karnavian: TP PKK Membutuhkan Sosok Pemimpin Kuat
- Ketum TP PKK: Inovasi & Adaptasi Teknologi Informasi Penting dalam Pelaksanaan Program PKK