Pesan Penting Mendagri Untuk Satpol PP
jpnn.com - SERANG - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo memimpin langsung apel siaga Satuan Polisi Pamong Paraja (Satpol PP) dan Badan Perlindungan Masyarakat (Linmas) se-Indonesia di Alun-Alun Kota Serang, Banten, Senin (15/2).
Langkah ini dilakukan dalam upaya mendukung gerakan deradikalisasi dan meminimalisir aksi-aksi terorisme yang mengemuka di sejumlah daerah dalam beberapa waktu terakhir.
Di hadapan ratusan Satpol PP dan Linmas, Tjahjo mengatakan, kondisi sosial politik saat ini dihadapkan pada meningkatnya eskalasi konflik. Hal itu ditandai dengan terjadinya benturan dari berbagai kepentingan yang dilakukan antar kelompok masyarakat.
”Terutama konflik-konflik yang bersumber dari pemikiran-pemikiran radikal sehingga menggerus rasa nasionalisme terhadap Indonesia,” ujarnya.
Untuk itu, sebagai pembina Satpol PP, Tjahjo memerintahkan Satpol PP dan Pemerintah Daerah segera melakukan upaya-upaya preemptif dan preventif, serta mengedepankan pendekatan-pendekatan sosio-kultural.
Langkah tersebut menurutnya, harus dilakukan secara terus menerus. Sehingga tetap terbangun kepercayaan publik kepada pemerintah (public trust).
Tjahjo juga meminta para kepala daerah mendorong jajaran di bawahnya agar proaktif memberikan rasa aman pada seluruh warga negara, menciptakan situasi dan kondisi yang tenteram dan tertib serta melakukan koordinasi, pembinaan, evaluasi dan pengawasan.
"Salah satu tujuan dibentuknya Satpol PP untuk membantu kepala daerah dalam hal menyelenggarakan ketertiban umum dan ketenteraman serta perlindungan masyarakat. Karena itu Satpol PP harus terus menerus mewujudkan dan menjaga kondisi tertib dan tenteram serta memberikan perlindungan kepada masyarakat,” ujarnya. (gir/jpnn)
SERANG - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo memimpin langsung apel siaga Satuan Polisi Pamong Paraja (Satpol PP) dan Badan Perlindungan
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi
- Unilever Sebut Inklusi, Kesetaraan, dan Keragaman Kunci Bisnis Berkelanjutan
- Kapolri Ajak Pemuda Muhammadiyah Berantas Judi Online & Polarisasi Pilkada Serentak