Pesan Penting Nadiem Makarim terkait Asesmen Nasional 2021
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim kembali menekankan bahwa siswa tidak perlu ikut bimbingan belajar untuk menghadapi Asesmen Nasional (AN) 2021.
"Sangat penting, AN ini tidak bisa dibimbelkan, karena dibimbelkan jika meningkatkan angkanya dengan menghafal atau menguasai materi tentunya tidak menunjukkan hasil Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) yang sebenarnya," ujar Nadiem Makarim dalam webinar di Jakarta, Rabu.
Nadiem mengatakan, hal pertama yang dilakukan adalah mengukur dengan instrumen yang tepat.
Instrumen tersebut tidak hanya mengukur kognisi, tetapi juga mengukur profil pelajar, dan yang terpenting seperti kemampuan bernalar kritis, dan juga nilai-nilai Pancasila.
Asesmen Nasional atau AN, lanjut Nadiem, merupakan langkah pertama yang dilakukan dalam kebijakan Merdeka Belajar.
Tujuannya untuk meningkatkan hasil pembelajaran. Pengukuran harus dilakukan dengan instrumen yang tepat dan sesuai standar dunia.
"AN ini tidak berkaitan dengan masa depan anak-anak kita. AN sesuai dengan amanat UU tujuannya untuk pemetaan," tambah dia.
Dia menjelaskan asesmen tidak hanya dilakukan pada tingkat nasional. Bisa juga diturunkan pada tingkatan sekolah atau guru.
Mendikbud Nadiem Makarim kembali menjelaskan mengenai tujuan pelaksanaan Asesmen Nasional 2021 atau AN 2021.
- Nadiem Makarim Titipkan Guru, Dosen, Tendik & Pegiat Seni kepada Menteri Baru, Mengharukan
- Nadiem Makarim: Indonesia Melakukan Transformasi Pendidikan Besar-besaran Dalam 5 Tahun
- Lewat Program 2 Ini, Ribuan Siswa di Papua dan 3T Bisa Lanjutkan Pendidikan Berkualitas
- Ketua Honorer Laporkan Presiden Jokowi & 2 Menteri ke Komnas HAM
- Nadiem Makarim Sebut Tranformasi Pendidikan 5 Tahun Terakhir Berhasil
- Menteri Nadiem: Kuatkan & Majukan Pendidikan Vokasi