Pesan Penting Pak Jokowi untuk Keamanan Natal dan Tahun Baru
jpnn.com - JAKARTA--Presiden Joko Widodo meminta semua jajarannya fokus pada masalah kesiapan jelang Natal dan Tahun Baru.
Di antaranya masalah kesiapan pangan atau sembako, bahan bakar minyak (BBM), dan transportasi.
Selain itu, Jokowi juga mengingatkan, pentingnya memberikan perhatian khusus keamanan dan ancaman terorisme.
“Saya minta Densus 88, Polri dan jajaran Polri agar hal yang berkaitan dengan gangguan keamanan dan ancaman terorisme ini menjadi perhatian yang khusus,” kata Presiden Jokowi dalam pengantarnya pada rapat terbatas tentang persiapan Natal dan Tahun Baru, di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (22/12).
Presiden meminta agar Panglima TNI beserta seluruh jajarannya mem-back up penuh Polri untuk keamanan dan ancaman terorisme.
Rapat terbatas itu mengundang juga Pangdam Jaya dan Kapolda Metro Jaya, karena menyangkut ancaman terorisme yang menjadi perhatian khusus pemerintah.
Tampak hadir dalam rapat terbatas itu antara lain Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menko Polhukam Wiranto, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menko PMK Puan Maharani, Mensesneg Pratikno, Seskab Pramono Anung, Kepala Staf Presiden Teten Masduki, Mendagri Tjahjo Kumolo, Menkominfo Rudiantara, Menkes Nila F. Moeloek, Menkeu Sri Mulyani Indrawati, Menlu Retno Marsudi, Menhub Budi K. Samadi, Menteri ESDM Ignasius Jonan, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian. (flo/jpnn)
JAKARTA--Presiden Joko Widodo meminta semua jajarannya fokus pada masalah kesiapan jelang Natal dan Tahun Baru. Di antaranya masalah kesiapan pangan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tersangka Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Bakal Dijerat Pasal Berlapis
- Waket Komisi VIII DPR-LDII Ingatkan Persoalan Kebangsaan Hadapi Tantangan Berat
- Dugaan Plagiarisme di Bawah Sumpah Ahli Kejagung, Tom Lembong Disebut Diuntungkan
- Usut Kasus Korupsi di Kalsel, KPK Panggil Ketua DPRD Supian
- Binus University Buka Kampus Baru di Medan, Menyediakan Prodi-Prodi Unggulan
- Usut Kasus Korupsi Izin Tambang, KPK Panggil Rudy Ong Chandra