Pesan Penting Pangdam Untuk Semua Prajurit di Kodam Udayana, Simak

jpnn.com - DENPASAR - Panglima Komando Daerah Militer IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Bambang Trisnohadi memberikan pesan penting pada seluruh prajurit yang berada di bawah komandonya.

Mayjen Bambang mengingatkan agar para lebih peka terhadap kebutuhan dan kesulitan hidup masyarakat, terutama di wilayah tugas di wilayah Bali dan Nusa Tenggara.

"Keberadaan kita (prajurit TNI) harus bermanfaat bagi masyarakat maupun lingkungan, khususnya kebersihan dan kelestarian alam," ujar Bambang dalam keterangan yang diterima di Denpasar, Selasa (26/3).

Menurut Pangdam, komando kewilayahan termasuk Kodim dan Koramil adalah unsur terdepan dalam penjabaran program dari Komando Atas.

Karena itu harus banyak inovasi, inisiatif, peka dan cepat dalam merespons kesulitan masyarakat maupun bekerja sama dengan pemerintah daerah.

Pangdam juga mengingatkan prajurit untuk menghindari gaya hidup yang tidak sehat seperti mengonsumsi minuman keras, narkoba, judi online dan tindakan asusila lainnya.

Pangdam meminta menghindari bersinggungan dengan masyarakat dalam konflik apapun.

Semua pelanggaran tersebut dapat dieliminir dengan cara pengawasan yang melekat dan saling peduli sesama rekan serta berpegang teguh pada pedoman 8 Wajib TNI sebagai landasan untuk berinteraksi dengan masyarakat.

"Tetap menjunjung tinggi kearifan lokal dan adat istiadat serta budaya sehingga tercipta hubungan emosional yang baik dengan rakyat," katanya.

Hal lain yang diungkapkan Pangdam Udayana, prajurit dilarang berkomentar di berbagai platform media sosial terkait penyelenggaraan Pemilu yang belum usai.

TNI, kata dia, harus tetap menjaga netralitas sebagaimana yang diamanatkan dalam undang-undang.

Dalam waktu dekat Kodam Udayana akan menggelar operasi terpusat terkait dengan penyelenggaraan World Water Forum (WWF) ke-10 pada 18-25 Mei 2024 di Nusa Dua, Bali.

Karena itu, kepada Dandim dan para Perwira Bambang memerintahkan untuk senantiasa peka terhadap setiap permasalahan dan kesejahteraan prajurit, sebab akan berdampak pada moral dan disiplin kerja.

"Laksanakan pembinaan satuan secara maksimal serta upayakan pemenuhan kekurangan komponen pembinaan satuan sesuai dengan skala prioritas kebutuhan organisasi guna mewujudkan satuan yang siap operasional," kata Pangdam. (Antara/jpnn)