Pesan Pentolan Hanura ke Anies, Jangan Buat Gaduh dan Genit!

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura DKI Mohamad Ongen Sangaji meminta Partai Gerindra, PKS, dan Gubernur Anies Baswedan tidak genit perihal kekosongan posisi wakil gubernur ibu kota.
“Jangan buat gaduh. Jangan bikin bingung warga Jakarta dan anggota DPRD DKI,’’ kata Ongen, Kamis (16/8).
Menurut Ongen, polemik kekosongan posisi wagub DKI sangat menguras energi dan membuat persiapan Asian Games 2018 terganggu.
Karena itu, dia menyarankan partai pengusung Anies-Sandiaga pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI 2017 mengkuti undang-undang.
Ongen menilai Gerindra, PKS, dan Anies terlalu genit membicarakan kursi wagub.
Ketua Fraksi Hanura DPRD DKI itu menganggap Anies tidak patuh dengan partai pengusung saat Pilgub 2017.
Sebab, yang berhak mengajukan pengganti Sandi adalah partai pengusung.
’’Jadi, Anies hanya menerima yang diberikan partai pengusung. Setelah itu, berikan ke DPRD DKI untuk dipilih melalui sidang paripurna. Anies tak bisa atur-atur itu. Sudahlah, Anies jangan genit,’’ ucap Ongen.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura DKI Mohamad Ongen Sangaji meminta Partai Gerindra, PKS, dan Gubernur Anies Baswedan tidak genit
- Tahun ke-12, Nara Kreatif Meluluskan 778 Siswa, Anies Baswedan Beri Pesan Khusus
- Sampit Bantul
- Kedekatan Anies-Ahok Simbol Perlawanan ke Pemerintah hingga Sinyal Oposisi
- Yakin Pram-Rano Menang Satu Putaran, Anies Baswedan: Lihat Data KPU
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi