Pesan Pimpinan KPK untuk Bea Cukai saat Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia
Wakil ketua KPK dua periode ini juga mengapresiasi kinerja Bea Cukai dewasa ini yang punya peran sangat besar. Contohnya pada awal pandemi, berperan agar APD tidak semuanya diekspor, sehingga kebutuhan dalam negeri terpenuhi.
Masuknya vaksin Covid-19 juga tak lepas dari penjagaan Bea Cukai. Banyak barang dari luar negeri yang sebetulnya bisa diproduksi di tanah air bisa kalah dengan barang impor jika Bea Cukai tidak menjaganya.
Menurut Alex, tumbuh kembangnya UKM/IKM membutuhkan kerja Bea Cukai untuk menjaga pintu masuk barang ilegal yang akan mematikan usaha mereka. Kinerja pemberantasan penyelundupan sangat luar biasa dan tentu ada risikonya.
"Jika terlepas, kita akan menghadapi situasi negara yang lebih sulit lagi. Negara juga harus mendukung sarpras untuk DJBC seperti kapal patroli. Jangan sampai kalah cepat dengan penyelundup," jelas Alex.
Pihaknya juga berpesan agar DJBC selalu menjaga kinerja dan integritasnya. Alex menyebut ada 4 “No” untuk membangun pemerintahan yang bersih, yakni No bribery (tidak menyuap); No kickback (tidak menerima suap); No gift (tidak menerima gratifikasi); dan No Luxurious Hospitality (tidak menjamu/menerima jamuan secara berlebihan.(*/jpnn)
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata berpesan tentang 4 “No” untuk membangun pemerintahan yang bersih.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Buka Peluang Pasar UMKM ke Luar Negeri, Bea Cukai Tingkatkan Sinergi Antarinstansi
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Tekan Peredaran Rokok Ilegal, Bea Cukai Gelar Operasi Pasar di Makassar & Banjarmasin
- Bea Cukai dan Polri Musnahkan Sabu-Sabu dan Pil Ekstasi Sebanyak Ini di Karimun
- Bea Cukai Probolinggo Musnahkan Rokok Ilegal Senilai Hampir Rp 300 Juta, Tuh Lihat!