Pesan Polisi Senior Kepada AKBP Arif Rachman: Harus Berani Melawan Ferdy Sambo, Jangan Takut!
jpnn.com - JAKARTA - Mantan Wakaden B Biro Paminal Divpropam Polri AKBP Arif Rachman Arifin mengaku sempat diminta ayahnya agar tidak takut melawan Ferdy Sambo terkait kematian Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Arif Rachman mengatakan, sang ayah menyampaikan pesan itu saat menjenguknya di tahanan.
Arif Rachman menceritakan hal itu saat menjalani pemeriksaan sebagai terdakwa dalam sidang lanjutan perkara perintangan penyidikan atau obstruction of justice kematian Brigadir J di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Jumat (13/1).
"Harus berani melawan, jangan takut," kata Arif di ruang sidang, mengulang kalimat yang disampaikan ayahnya, yang disebut sebagai senior di kepolisian.
Arif menegaskan, sejak awal menjalani pemeriksaan, dirinya telah berkata yang sebenarnya ihwal kematian Brigadir J.
"Sudah mulai dari sejak diperiksa, saya sudah mulai mengatakan apa yang sebenarnya," kata Arif.
Saat ini, Arif sendiri telah menjalani sidang kode etik dan diputuskan disanksi pemecatan tidak dengan hormat (PTDH).
Akan tetapi, Arif telah mengajukan banding atas putusan majelis Komisi Kode Etik Polri (KKEP) itu.
Sidang obstruction of justice kematian Brigadir J: AKBP Arif Rachman Arifin mengaku sempat diminta polisi senior agar tidak takut melawan Ferdy Sambo.
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Kompolnas Temukan Fakta Ini di Lokasi
- Telah Mempermalukan Polri, Bripda Wahyu Dipecat Tak Terhormat, Lihat Coretan Itu
- Kombes Ariasandy Ungkit 5 Pelanggaran Ipda Rudy Soik yang Dipecat Polda NTT
- Ipda Rudy Soik Dipecat setelah Ungkap Mafia BBM, IPW Sentil Kapolri
- Momen Irjen Daniel Temui Ipda Rudy Soik yang Dipecat Seusai Mengusut Mafia BBM
- Ini Kata Kapolda NTT Irjen Daniel soal Nasib Ipda Rudy Soik