Pesan Politikus PPP untuk KMP: Jangan Bodohi Kami
jpnn.com - JAKARTA - Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Epyardi Asda mengingatkan seluruh partai yang ada di Koalisi Merah Putih (KMP), untuk tidak meremehkan keberadaan partainya.
Dalam sebuah wawancara saat sidang paripurna MPR, Selasa (7/1) diskors, Epyardi juga menegaskan, partainya solid dan tidak butuh goyangan lagi dari luar yang menyebut partai berlambang kakbah itu pecah. "Tolong hargai kami (PPP). Memang semua sudah berdarah-darah, dan oleh sebab itu tolong ingat apa yang sudah dilakukakan PPP," ujar Epyardi ditujukan untuk Koalisi Merah Putih.
Diketahui, belakangan PPP memang dibelit isu ditinggal oleh KMP. Koalisi pendukung pasangan Prabowo-Hatta saat Pilpres itu disebut sudah menyiapkan paket pimpinan MPR yang tidak mengikutsertakan delegasi dari PPP. "Ini bukan soal haus kekuasaaan. Namun seharusnya satu kursi (pimpinan MPR) dalam paket KMP itu milik PPP. Kenapa PKS setelah dapat di DPR, dapat lagi di MPR. Padahal suaranya tidak beda jauh. Terlebih lagi Gerindra sudah merelakan satu kursi," tandas politisi asal Sumatera Barat ini.
Disinggung soal peluang PPP bergabung dengan Koalisi Indonesia Hebat, Epyardi juga tak membantah kans itu. "Itu besar kemungkinan terjadi. Jadi teman-teman di KMP tolong hargai kami. PPP tidak bodoh, dan jangan bodoh-bodohi kami," tegas Epyardi. (adk/jpnn)
JAKARTA - Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Epyardi Asda mengingatkan seluruh partai yang ada di Koalisi Merah Putih (KMP), untuk tidak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- AIA Health X Hadir Beri Perlindungan Optimal dengan Harga Terjangkau
- Pengemudi Taksi Ini Bantu Lansia Pulang ke Rumah, Andre: Pahlawan di Jalanan
- Pekan TV Fujian dan MNC Jalin Kerja Sama, Siap Perkenalkan Budaya Quanzhou di Tanah Air
- Jebolan Indonesian Idol Ini Bakal Sepanggung Lagi di Malam Puncak Ulang Tahun MNC Group
- Terima Aspirasi Aliansi Pejuang Seleksi CPNS 2024, Paul Finsen Mayor Berharap Prabowo Turun Tangan
- Heru B. Wasesa dan Tim Gali Fakta Sejarah Nusantara dari Perspektif Eropa