Pesan Presiden World Bank bagi Jokowi: Waspada Perang Dagang
jpnn.com, BOGOR - Presiden Bank Dunia (World Bank) Jim Yong Kim memuji perekonomian Indonesia di tengah kondisi global.
Namun, dia tetap mengingatkan agar pemerintah tetap mewaspadai risiko perang dagang antarraksasa ekonomi dunia.
Jim mengatakan bahwa perang dagang memang menjadi kekhawatiran global karena dampak tidak baik yang bisa terjadi bagi banyak negara.
Terlebih lagi perdagangan menjadi instrumen paling krusial bagi negara berkembang untuk bisa tumbuh lebih cepat.
"Kita berharap tidak akan ada perang dagang dan agar tidak ada pihak yang terlibat dalam perang dagang. Tapi Indonesia seperti negara-negara lainnya juga harus bersiap dengan adanya perang dagang antara negara ekonomi besar," ucap Jim di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (4/7).
Namun, pernyataan Presiden Bank Dunia ke-12 itu terkait kondisi perekonomian Indonesia sedikit menggembirakan.
Ekonomi negara ini dalam kondisi baik ditandai rasio utang terhadap produk domestik bruto (PDB) lebih rendah bila dibandingkan dengan negara berkembang lainnya.
"Ada pengelolaan anggaran yang kuat, sehingga perekonomian Indonesia berada dalam kondisi yang baik," pungkasnya.(fat/jpnn)
Perang dagang memang menjadi kekhawatiran global karena dampak tidak baik yang bisa terjadi bagi banyak negara.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Gaspol! Mendag Bakal Beri Bea Masuk Produk China hingga 200 Persen
- Bank Dunia Mengakui Indonesia Berhasil Memberantas Kemiskinan Ekstrem
- Ramalan World Bank soal Perekonomian Indonesia di Tengah Ketidakpastian Global
- China Tak Ingin Negara Barat Lepas dari Ketergantungan Ekonomi
- Sukses Tingkatkan Produktivitas Melalui CSA, Kementan Dapat Apresiasi World Bank
- Pelajaran Penting dari GovTech Global Forum di World Bank untuk Sumedang