Pesan Sekjen MPR saat Menutup Kegiatan TOT Empat Pilar
jpnn.com, SOLO - Sekretaris Jenderal MPR RI Ma’ruf Cahyono menutup kegiatan Pelatihan untuk Pelatih (Training of Trainers/TOT) Sosialisasi Empat Pilar MPR di Lingkungan Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta se-Surakarta dan sekitarnya, di Surakarta, Minggu (26/11) malam.
Di hadapan 100 peserta TOT, Ma’ruf Cahyono menyampaikan bahwa peserta pelatihan memang mendapatkan nilai, yang rata-rata sudah cukup bagus.
“Tapi yang lebih penting lagi adalah nanti pada tataran implementasi, bagaimana menginternalisasikan nilai-nilai Empat Pilar MPR kepada masyarakat dengan segmentasi yang berbeda-beda, memberikan pemahaman kepada orang lain sehingga terbentuk kesadaran mengimplementasikan nila-nilai Empat Pilar,” terang Ma’ruf Cahyono.
Empat Pilar yang dimaksud adalah Pancasila, UUD Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Ma’ruf Cahyono menyampaikan pesan penting kepada para peserta yang kesehariannya merupakan dosen di sejumlah perguruan tinggi.
Disampaikan bahwa Training of Trainers Sosialisasi Empat Pilar ini bertujuan untuk mencetak narasumber yang mampu menjabarkan sistem nilai Empat Pilar, tidak hanya kepada mahasiswa.
“Tapi kepada masyarakat dengan beragam segmentasi, bisa ibu-ibu, LSM, kelompok tani dan nelayan, dan sebagainya,” terangnya.
Dikatakan Ma’ruf, buku-buku yang diberikan kepada peserta TOT hanyalah semacam buku induk saja, berisi konsep atau norma-norma, harus harus dijabarkan saat melakukan sosialisasi Empat Pilar.
Sekjen MPR Maruf Cahyono menyampaikan pesan penting kepada para peserta yang kesehariannya merupakan dosen di sejumlah perguruan tinggi.
- Hadiri KNPI Fair 2024, MPR Dukung Penuh Kegiatan Positif untuk Pemuda
- Mbak Rerie Sebut Pemanfaatan Medsos Penting untuk Tingkatankan Daya Tarik Museum
- Siti Fauziah Sampaikan Bukti MPR Telah Jadikan UUD 1945 sebagai Konstitusi yang Hidup
- Sosialisasi Empat Pilar MPR, Lestari Moerdijat Hadirkan Pertunjukan Wayang Kulit
- Eddy Soeparno Tegaskan Komitmen Prabowo Wujudkan Ketahanan Energi
- Biofuel jadi Salah Satu Kunci dalam Dukung Transisi Energi Indonesia