Pesan Serius Ketum Korpri: PNS Jangan Takut
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Dewan Pengurus Nasional Korpri Zudan Arif Fakrulloh menyayangkan rendahnya solidaritas PNS (pegawai negeri sipil).
Ketika seorang pejabat dinonjobkan tanpa alasan yang jelas oleh kepala daerah, PNS hanya diam.
Tidak ada kekompakan untuk membela pejabat yang diberhentikan tersebut.
"Saya melihat fenomena PNS kita yang kurang solid. Melihat rekannya dinonjobkan cuma diam. Masih berprinsip yang penting jabatan saya aman," ungkap Zudan dalam webinar Korpri daring baru-baru ini.
Harusnya, kata Zudan, sebagai sesama PNS kompak. Ketika ada kepala daerah yang sewenang-wenang memutasi atau mencopot jabatan seorang PNS tanpa dasar jelas, rekan-rekannya harus kompak bersatu membela.
Misalnya kompak bersatu tidak mengerjakan tugas dan melaporkannya ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
"Kalau semua PNS bersatu dengan tidak mengerjakan tugasnya, apa kepala daerahnya tidak pusing? Sebaliknya bila PNS diam, kepala daerahnya bisa sewenang-wenang," ujarnya.
Sebagai anggota Korpri, lanjut Zudan, PNS tidak boleh takut berjuang melawan tindakan kesewenang-wenangan.
Ketum Korpri Zudan Arif Fakrullah menyampaikan pesan untuk seluruh PNS di Indonesia.
- Alasan Dimansyah Laitupa Rilis Single Baru Bertepatan Momen Pilkada Serentak
- MUI Imbau Umat Islam Pilih Pemimpin yang Berintegritas, Tidak Terima Suap dan Politik Dinasti
- Survei Axispol: Elektabilitas Muflihun-Ade Unggul di Pilkada Kota Pekanbaru
- Menjelang Pilkada Serentak, Mendikdasmen Abdul Mu'ti Minta Guru Tidak Golput
- Jokowi Sebut Lebih 80 Paslon Minta Dukungan untuk Memenangkan Pilkada
- Ustaz Diyansyah Permana Ajak Umat Islam Menjaga Pilkada 2024 yang Aman-Damai